SUKABUMI– Manuver-manuver politik menjelang Pilwalkot baik itu kalangan individu atau kelompok sudah menjadi hal yang sangat lumrah. Seperti halnya, para Alumni PAN Kota Sukabumi yang berpindahaluan untuk mendukung Achmad Fahmi dan Andri Hamami sebagai Balon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi 2018 mendatang.
Tentu saja adanya manuver politik seperti itu bisa setidaknya bisa mempengaruhi suara PAN Kota Sukabumi di pemilihan kepada daerah.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPD PAN Kota Sukabumi, Tendy Lukmana Hakim mengakui adanya alumni PAN yang merupakan pengurus DPD PAN sebelumnya bersebrangan dukungan Balon Walikota dan Wakil Walikota dengan DPD PAN Kota Sukabumi tidak akan mempengaruhi suara PAN Kota Sukabumi di Pilwalkot nanti.
Apalagi pengakuan mereka (Alumni PAN) saat ini bukan lagi menjadi kader PAN. ” Tidak akan berpengaruh dengan suara PAN saat ini kalau memang akan berhadapan dengan Pak Andri,” tandas Tendy saat dihubungi koran ini, kemarin.
Dijelaskannya, jika melihat peta Pilwalkot 2013 mendatang, Tendy mempertanyakan apakah yang diusung PAN itu memiliki suara yang signifikan. Begitupun di Pileg 2014, kata pria berkacamata itu mengakui suara yang diraih sekitar 13 ribu suara itu pada saat kepengurusannya.
” Dari 13 ribu suara itu, 10 ribu suara Calon Legislatif dan sisanya 3 ribu suara partai, itu sebenarnya. Dan saat itu pun saya merupakan bagian dari kepengurusan loh, sebagai pengurus harian,” jelasnya.
