SUABUMI – Fikri Abdul Ajiz adalah salah satu bakal calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi yang memiliki kans besar. Sejumlah faktor dia kantongi untuk mengikuti Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. Faktor pertama, adalah keterwakilan dari generasi milenial.
Dia adalah pendiri Gerakan Milenial Sukabumi. Portofolio itu menjadi bukti bahwa Fikri hadir dalam hajat politik lima tahunan dari kalangan milenial.
Namun faktor yang paling menjanjikan dan potensial adalah hasil Pemilu 2024 lalu. Saat itu, Fikri bersama Partai Nasdem menjadi calon anggota DPR RI nomor urut 3 Dapil Jabar IV (Kota/Kabupaten Sukabumi).
Mengutip hasil perhitungan suara KPU Kabupaten Sukabumi pada Pemilu 2024 untuk legislatif, Fikri mengantongi 25.745 suara. Jika ‘dikawinkan’ dengan raihan suara untuk Partai Nasdem sebesar 17.971 suara, maka Fikri mendapatkan 43.716 suara.
Dengan hasil ini, menjadi modal penting bagi Fikri untuk membuat partai politik pikir-pikir lagi untuk mengusung dan mengusulkan jagoannya pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 nanti.
Ya, dari sejumlah nama yang berseliweran saat ini, dapat disebut hanya Fikri yang memiliki latar belakang alumni Pemilu 2024. Yang artinya, lawyer muda itu memiliki daya tawar paling menjanjikan dari bacalon lainnya. Terbaru, Fikri pun ‘dijodohkan’ agar bisa berpasangan dengan bacalon Bupati Sukabumi Asep Japar.
Hingga muncul flyer yang berseliweran di media sosial dengan narasi AFIK. Gabungan nama dari Asep Japar-Fikri Abdul Ajiz. Apa tanggapan Fikri?
“Alhamdulillah. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi hal itu. Memang sedari awal, saya sudah tegaskan bahwa saya hanya ingin berpasangan dengan Pak Asep Japar,” ujar Fikri.
Fikri menilai, pembangunan di Kabupaten Sukabumi sudah berjalan sangat baik di bawah kepemimpinan Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Dan dalam kontestasi ini, Marwan yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi telah menunjuk Asep Japar alias Asjap sebagai penerusnya.
“Ya, saya kira kita juga bisa merasakan ya, bagaimana Kabupaten Sukabumi saat ini. Banyak karya yang ditorehkan Pak Marwan selama 10 tahun ini. Dan selama itu, juga ada andil kerja nyata Pak Asep Japar dalam membangun Sukabumi. Ketika beliau bertugas sebagai Kepala Dinas Diskoperindag, membangun pasar. Kemudian, menjabat sebagai Kepala Dinas PU, membangun infrastruktur jalan, jembatan dan lainnya,” papar Fikri.
Fikri pun mengklaim bahwa dia hadir dalam kontestasi ini membawa agenda dan program yang pro terhadap generasi milenial dan generasi Z. Maka, hal itu menjadi daya tawar yang saat ini tak dimiliki dari bacalon lainnya.
“Insya Allah, dengan pengalaman dan jejaring yang saya miliki, bismillah, bisa membangun Kabupaten Sukabumi menjadi lebih maju dan lebih baik lagi,” pungkasnya. (izo)
