IPSI dan PPSI Kabupaten Sukabumi Harga Mati, Dukung Iyos Somantri Jadi Bupati

IPSI dan PPSI Kabupaten Sukabumi
Bakal calon Bupati Sukabumi, Iyos Somantri foto bersama dengan anggota atau paguron yang bernaung di PPSI, di Gelanggang Pemuda Cisaat, pada Rabu (12/06).

SUKABUMI – Ketua harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PPSI) Kabupaten Sukabumi, Dedi Haryadi menegaskan, harga mati mendukung Iyos Somantri menjadi bakal calon (Bacalon) Bupati Sukabumi di perhelatan Pilkada 2024.

Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Bah Dedi ini, di Gelanggang Pemuda Cisaat, seusai membuka acara penataan juri seni beladiri ibing penca DPD PPSI Kabupaten Sukabumi bersama Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, Rabu (12/06).

Bacaan Lainnya

Bah Dedi menyatakan dengan majunya Ketua Umum IPSI dan PPSI Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menjadi bacalon Bupati secara otomatis seluruh anggota maupun ratusan paguron mendukung penuh. Pasalnya, berkat Ketum IPSI dan PPSI pencak silat semakin maju dan berkembang.

“Otomatis dong ketika Ketua Umum kita (Iyos Somantri) mau ikut kompetisi 2024, anggota IPSI dan PPSI sudah dengan sendirinya dan harga mati mendukung beliau. Mereka juga besar karena ketum kita,” ujar Bah Dedi.

Pertimbangan lainnya, kata Bah Dedi, sosok atau figur Iyos Somantri ini sangat perhatian terhadap anggotanya. Apalagi sejak dirinya mengenal Iyos pada saat menjabat menjadi Kadispora Kabupaten Sukabumi, tidak luput dari perhatian hingga melahirkan atlet atlet pencak silat yang berprestasi.

“Saya pribadi kenal dengan pak Iyos Somantri itu sejak tahun 2009, waktu beliau menjabat sebagai Kadispora. Semenjak itu, sampai sekarang IPSI dan PPSI ini tidak lepas dari pimpinan beliau, perhatian terhadap anggota. Kita pun dan jika ada masalah bisa komunikasi dengan baik. Di luar itu beliau punya ide ide untuk kemajuan PPSI dan IPSI kedepan,” ungkapnya.

Bah Dedi mewakil seluruh paguron IPSI dan PPSI berharap, jika Iyos Somantri ditakdirkan menjadi Bupati Sukabumi dapat memajukan IPSI dan PPSI lebih baik lagi. Terutama juga komunikasi dengan pemerintah daerah.

“Kedua, mudah mudahan tidak ada halangan visi dan misi berjalan. Salah satunya seperti program mulok (muatan lokal), itu mungkin satu hal yang sangat penting, dimana pencak silat sudah diakui Unisco sebagai warisan tak benda. Nah, ini untuk merealisasikannya itu paling tepat itu kita mengadakan pembinaan di sekolah sekolah sampai mencetak prestasi jadi nyambung,” paparnya.

Bah Dedi kembali menegaskan, sebanyak 315 paguron pencak silat yang tergabung dalam PPSI dan IPSI, bakal mendukung penuh dan ikut andail dalam memuluskan Iyos Somantri menjadi Bupati Sukabumi.

“Alhamdulillah, paguron paguron yang ada di Kabupaten Sukabumi setelah PPSI eksis di wilayah tercatat 315 paguron dan siap memenangkan pak Iyos,” pungkasnya.

Sementara itu, Iyos Somantri mengucapkan Terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh ratusan paguron baik dari PPSI maupun IPSI Kabupaten Sukabumi. Ia menegaskan, bahwa sejauh ini perhatian pemerintah untuk seni dan budaya serta olahraga lainnya telah dilakukan secara maksimal.

“Hatur nuhun (terima kasih) atas dukungan yang telah diberikan kepada saya,” singkat Iyos. (ris)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *