Bumil Pejuang PPDP Dikunjungi Komisioner KPU dan Panwaslu

SUKABUMI— Ayi (41) salah seorang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Desa Mekarnangka Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi tak menyangka akan dikunjungi Komisioner Panwaslu dan KPU Kabupaten Sukabumi pada Senin (29/1) kemarin. Ibu yang berprofesi sebagai Guru Paud ini mendadak viral di media sosial lantaran ikut menjadi petugas PPDP dalam kondisi hamil enam bulan.

Bahkan, anggota panwascam setempat mengklaim bahwa ibu dengan tiga anak ini sebagai pejuang pilkada, melihat dari perbuatannya, Ibu Ayi mendapatkan kunjungan langsung dari komisioner KPU dan panwaslu sekaligus melakukan monitoring pencoklitan PPDP.

Bacaan Lainnya

“Saya tidak menyangka ibu dan bapak ini mau turun ke kampung kami,yang jauh sekali dari kota dengan Medan jalan yang seperti ini adanya,”ungkap Ayi seperti yang dicontohkan Komisioner Panwascam cikidang

Sementara itu, Komisioner Panwaslu Kabupaten Sukabumi Nuryamah pada saat monitoring pengawasan PPL dan PPDP di Kecamatan Cikidang mengatakan, beliau (Ibu Ayi red) merupakan pejuang demokrasi yang luar biasa, bahkan dirinya meminta khusus agar pihak PPS dan PPK agar terus mengawasi kesehatannya.

“Tugasnya memang berat, oleh karena itu tolong dijaga dan dipantau terus kesehatan Bu Ayi ya.” Ujar Nuryamah sambil mengelus-elus pundak ibu ayi.

Hal senada dikatakan Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi Fery Gustaman mengatakan, dengan melihat medan jalan cukup berat yang disertai hujan, memang sangat bahaya bagi seorang ibu hamil dalam menjalankan pekerjaan sebagai petugas PPDP. Maka dari itu, dirinya meminta kepada petugas yang ada didaerah untuk mengawasi agar tidak terjadi yang tidak diinginkan.

“Kondisi medan yang membahayakan ibu hamil, tapi ibu Ayi tetap bekerja sesuai tupoksi mendatangi semua para calon pemilih di tpsnya, dan ini sangat luar biasa, “terangnya.

Semoga dengan adanya pengorbanan yang dilakukan Ibu Ayi bisa menjadi semangat dan contoh bagi petugas PPDP yang lain, agar dalam menjalankan tugasnya senantiasa dilakukan dengan benar tanpa mengeluh. (*/die)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *