Hal ini untuk mengatasi hilangnya pendapatan dari pihaknyang tergerus oleh sistem teknologi.
“Jadi setiap orang yang menganggur mendapatkan gaji. Di desa ini bisa dengan anggaran desa untuk membuat Badan Usaha Milik Desa, sedangkan yang di kota Pemda-nya bisa lakukan UBI itu,” ujarnya.
(jar)