Massa PDIP Dan Perindo Bentrok Di Depan KPU

JAKARTA— Keributan massa pendukung PDI Perjuangan dan Partai Perindo menghiasi hari terakhir pendaftaran bakal calon legislatif di KPU RI, Menteng, Jakarta, Selasa (17/7). Massa PDIP yang tiba sekira pukul 13.45 WIB tertahan di depan gerbang KPU, mengingat petugas keamanan hanya mempersilakan perwakilan sebanyak enam orang.

Kericuhan disebabkan karena massa PDIP yang tertahan diminta menyingkir dari pagar, karena selang 10 menit kemudian tiba mobil jeep putih yang membawa Ketua Umum Partai Perindo, Hari Tanoesoedibyo. Berdasarkan keterangan petugas keamanan KPU, seharusnya mobil yang membawa petinggi partai boleh masuk dan parkir di halaman dalam.

“Gini mas, harusnya yang boleh masuk adalah mobil Ketua Umum dan yang mendampingi enam orang. Cuma tadi massa yang merah bilang Sekjen mobilnya ada di belakang, kayanya macet,” ujar petugas keamanan sambil berupaya menenangkan massa.

Selain aparat keamanan internal KPU, akses masuk KPU juga dipertebal dengan pengamaban dari Polsek Menteng dengan koordinasi langsung Polda Metro Jaya. Sementara itu, Politikus PDIP di DPR RI, Adian Napitulu, adalah salah satu orang yang berpartisipasi dalam bentrokan. Bahkan Adian sempat ikut ditarik petugas keamanan karena “panasnya” situasi.

Menurut Adian, massa PDIP sudah lebih dulu sampai di depan KPU sebelum menyerahkan berkas pendaftaran bakal caleg ke KPU. Massa terusik ketika ada salah satu simpatisan Perindo yang meminta mereka menepi dengan cara yang kurang santun hanya karena mobil Hary Tanoe mau lewat.

“Menurut gue tidak boleh begitu. Punya Hummer tidak menjadi lebih istimewa. Kami tidak lebih rendah karena berjalan kaki,” ujar Adian di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Selasa (17/7).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *