JAKARTA— Partai koalisi pendukung petahana Presiden Joko Widodo mengaku sudah siap mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum. Seraya berharap dalam Pilpres 2019 nanti akan terjadi kontestasi yang menarik. “Kami sudah siap untuk mendaftarnya, dan kami tentu berharap ada kontestasi,” kata Sekjen Partai Nasdem Johnny G Platte di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (7/8).
Menurutnya, koalisi enggan ambil pusing dengan pandangan yang menyebut bahwa partai pendukung Jokowi masih belum solid. “Tidak apa-apa. Dia sampaikan tidak solid pun tidak apa apa,” ujar Johnny.
Dia menduga bahwa pandangan tidak solid terhadap koalisi dilatarbelakangi karena Jokowi belum juga mengumumkan calon wapres yang akan mendampingi. Akan tetapi, munculnya pandangan itu tidak mempengaruhi posisi koalisi bahwa Jokowi yang paling berhak mengumumkan cawapres. “Tapi tidak berarti dengan pernyataan harapan kami mengumumkan semuanya. Tidak akan kami layani harapan itu,” jelas Johnny.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, kedatangan mereka untuk melakukan konsultasi dengan komisioner KPU, terkait tata cara pendaftaran capres-cawapres, yang pendaftarannya resmi dibuka 4-10 Agustus. “Kami perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu, terhadap aspek-aspek teknis dan juga yang tak kalah penting administratif, karena kami ingin ketika mendaftar segala sesuatu sudah siap,” ujar Hasto.
Dia mencontohkan, seperti susunan tim kampanye, visi misi capres-cawapres dan kemudian persyaratan legalitas lain yang diperlukan ketika datang mendaftar. Saat ditanya, apakah parpol koalisi pendukung Jokowi akan mendeklarasikan pencalonan, Rabu (8/8) besok, Hasto hanya tersenyum. Dia belum bersedia memberi kepastian. “Ya, nanti kami akan lihat momentumnya,” pungkas Hasto.
(gir/wah/jpnn)
