“(Capres dari Gerindra) Ya enggak harus Prabowo. Siapa saja,” papar Prabowo.
Menteri Pertahanan itu menuturkan, WNI yang memiliki kapasitas dan kemampuan memiliki kewajiban untuk mengabdikan dirinya kepada Indonesia. Karena itu, Partai Gerindra masih menyaring sosok yang dinilai mampu menjadi pemimpin dalam lima tahun mendatang.
“Jadi gini ya, saya ini belajar dari sejarah. Jadi dalam suatu republik yang baik adalah kewajiban setiap warga negara yang mampu fisik, intelek, jasmani, dan kondisi ekonomi dirinya dan keluarganya, wajib untuk menawarkan diri kepada negara dan bangsa. Jadi wajib,” pungkas Prabowo.(*)