JAKARTA— Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Jawa Barat menyatakan akan bekerja bekerja keras mempertahankan kemenangan yang pernah diraih Prabowo pada Pilpres 2014 di Jabar.
Ketua BPD Prabowo-Sandi Jabar Abdul Haris Bobihoe mengatakan, pergerakan akan dilalukan oleh tim koalisi dan tim internal di masing-masing partai. Bahkan untuk Gerindra akan mengerahkan seluruh caleg dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota.
“Kita juga punya relawan di masing-masing kabupaten/kota. Itu bakal dimaksimalkan. Jadi mesin organisasi jalan, kemudian dibantu oleh para relawan,” ujar Haris kepada RMOLJabar, Jum’at (19/10).
Model pemenangan itu, kata Haris, tidak hanya diterapkan di Gerindra. Partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil dan Makmur juga melakukan hal yang sama.
“Masing-masing bergerak di para calegnya, di koalisi, dan juga bersinergi di dalam kegiatan yang secara bersama di Jabar. InsyaAllah, ditargetkan sekitar 75 persen (suara milik Prabowo-Sandi),” ucap Haris.
Haris mengatakan, pihaknya tidak akan menjanjikan yang berlebihan apabila Prabowo-Sandi menang pada Pilpres 2019. Lain hal nya dengan Ketua TKD Jokowi-Ma’ruf Jabar, Dedi Mulyadi yang bernadzar (janji personal) akan merubuhkan dan membangun kembali seribu rumah janda.
“Bagi kami tidak menjanjikan yang terlalu muluk-muluk. Tapi bagaimana kita membangun perekonomian itu secara baik. Kalau ekonomi sudah baik, insyaAllah rumah mereka akan bangun sendiri,” kata Haris.
Haris menegaskan, pihaknya tidak perlu membuat program tandingan. Pihaknya akan fokus membangun ekonomi kerakyatan jika Prabowo-Sandi menang. “Memperkuat ekonomi mandiri itu yang paling penting. Kalau itu sudah bagus, berjalan, apapun bisa kita lakukan,” pungkas Haris.
(bon)
