JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Ketua DPP Partai Gerindra Heri Gunawan (Hergun) menilai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah disepakati oleh para pendiri negara tanpa embel-embel lain. Sehingga dia tidak setuju dengan adanya istilah NKRI Syariah. “NKRI Syariah, tidaklah. NKRI tetap NKRI, tidak ada syariah. NKRI sudah merupakan harga mati,” ujarnya, Rabu (7/8).
Menurutnya, Indonesia juga didirikan tidak untuk satu golongan tertentu saja sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan Bhineka Tunggal Ikanya. “Bersatu dengan kebersamaan dan keberagamannya,” ucapnya.
Hergun menduga NKRI Syariah baru sebatas wacana yang dihembuskan segelintir orang dan belum tentu menjadi sebuah gerakan yang massive. Dia yakin wacana itu tidak akan laku dijual kepada masyarakat Indonesia yang homogen. “Itu wacana yang dihembuskan beberapa pihak dan saya pikir tidak akan terjadi,” ungkapnya.
Sebelumnya, dikalangan peserta Ijtima Ulama 4 yang berlangsung di Bogor Senin (5/8) lalu muncul keinginan untuk mewujudkan NKRI Syariah dan wacana tersebut kini mulai dibahas oleh masyarakat, terutama dikalangan netizen.
(son/rmol)
