Gerindra Rencana Laporkan Jokowi ke Bawaslu

RADARSUKABUMI.com – JAKARTA – Penayangan iklan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menayangkan capaian pemerintah terus mendapat protes dari partai Gerakan Indonesia Raya.

Iklan itu dinilai tidak patut, karena bernuansa curi start kampanye dari Presiden Joko Widodo. Partai Gerindra berencana untuk melaporkan iklan tersebut kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Bacaan Lainnya

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai, materi iklan yang memuat capaian kinerja pemerintah tidak sepatutnya ditayangkan di bioskop. Sebab, bioskop bukanlah ruang publik sebagaimana media lainnya. ”Bioskop adalah ruang privat, karena orang yang mau nonton harus membayar,” kata Muzani.

Muzani menilai sebagai incumbent, Jokowi memiliki keleluasaan dalam memanfaatkan media dalam memasang iklan atau pesan kepada publik. Dalam hal ini, penayangan iklan di bioskop memunculkan kesan kampanye terselubung, demi memunculkan simpati atas keberhasilan pemerintah.

Karena itu, Partai Gerindra berencana untuk melaporkan iklan tersebut kepada Bawaslu. ”Apakah ini bagian terselubung atau lainnya, biar kami sampaikan ke Bawaslu,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo akhirnya angkat bicara terkait kritik atas iklan-iklan capaian pemerintah yang banyak tersebar. Jokowi menilai, hal itu sebagai kewajiban pemerintah untuk mensosialisasikan progress atas program-program yang dikerjakan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *