Dedi Mulyadi: Ba’asyir Dibebaskan Karena Kemanusiaan

Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi

Dengan kata lain, pria yang akrab disapa Demul ini berpendapat bahwa kriminalisasi ulama itu adalah sebuah stigma politik. Jika terus dibiarkan, maka tidak akan baik sekaligus berdampak buruk terhadap citra Islam itu sendiri. “Kalau namanya ulama ya ulamanya agama. Pilihan politik adalah hal yang berbeda,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menyetujui Abu Bakar Ba’asyir dibebaskan dari lembaga pemsyarakatan dengan alasan kemanusiaan.

“Ya yang pertama memang alasan kemanusiaan. Artinya beliau kan sudah sepuh, ya pertimbangannya kemanusiaan. Di Lapas juga sakit-sakitan,” kata Jokowi Ponpes Darul Arqam, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (18/1) lalu.

Jokowi menjelaskan, sebetulnya wacana pembebasan Ba’asyir sudah sangat lama. Dia mengakui salah satu juru runding pembebasan ini adalah Yusril Ihza Mahendra.

“Ini pertimbangan yang panjang. Pertimbangan dari sisi keamanan dengan Kapolri, dengan pakar, terakhir dengan Pak Yusril. Tapi prosesnya nanti dengan Kapolri. Nanti yang lebih detail tanyakan ke Kapolri,” kata Jokowi.

 

(son)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *