JAKARTA— Dua kandidat wakil gubernur DKI Jakarta diminta untuk tidak senang dahulu karena namanya sering disebut di media massa. Sebab, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra belum mengeluarkan surat resmi terkait calon yang akan diusung menggantikan posisi Sandiaga Uno.
“Nama itu belum menjadi nama yang belum resmi diusulkan oleh dua partai pengusung. Karena yang mengusung kan partai pengusung, Gerindra dan PKS,” ujar Gubernur Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI, Kamis (29/11).
Anies mengaku tetap obejektif dalam menilai calon pendampingnya. Dia mengatakan, dua kandidat yang sudah sering dibicarakan memiliki peluang sama yakni bila terpilih bersedia menerima bekerja serta mengikuti program kerja yang sudah ada.
PKS sudah menyodorkan nama mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto untuk mengikuti seleksi kandidat wagub DKI. Keduanya akan terlebih dahulu mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.
(wah)
