Mahasiswa Nusa Putra Raih Juara 2 3D Modelling Autodesk Inventor Tingkat Nasional

Teknik Mesin Universitas Nusa Putra
BERPRESTASI: Dosen Gambar Teknik Mesin Universitas Nusa Putra, Dani Mardiyana berfoto bersama Taufik Rahmat peraih juara 2 kompetisi 3D Modelling Autodesk Inventor tingkat nasional sambil menunjukan piagam penghargaan. (dok/nusaputra)

SUKABUMI – Satu lagi prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Nusa Putra, prestasi yang diraih oleh mahasiswa Teknik Mesin telah membawa nama harum kampusnya di kancah nasional.

Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Nusa Putra ini bernama lengkap Taufik Rahman. Ia berhasil meraih juara 2 pada kompetisi 3D Modelling Autodesk Inventor National Competition yang diselenggarakan oleh Badan Semi Otonom Rasio Universitas Islam Malang yang dilaksanakan pada 28-30 Mei 2022.

Bacaan Lainnya

Lomba ini diikuti puluhan perguruan tinggi se-Indonesia. Tak terkecuali beberapa perguruan tinggi negeri favorit juga mengikuti kompetisi ini seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Politeknik Negeri Sriwijaya, Universitas Jember, dan Universitas Negeri Jakarta.

Adapun total peserta diikuti sebanyak 40 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta. Dari 40 peserta kemudian diseleksi menjadi 8 peserta untuk masuk ke babak final.

“Alhamdulillah saya berhasil lolos di 8 peserta dan masuk ke babak final, sempat tidak percaya diri karena melihat peserta yang lain juga sangat bagus, tetapi sangat bersyukur ternyata saya lolos ke babak final,” ucapnya.

Meski begitu tidak menjadikan Taufik minder, dia melanjutkan bahwa kemampuan yang dimilikinya dalam hal desain gambar teknik juga tidak kalah dari peserta lainnya. “Bekal dan pengalaman selama perkuliahan juga sangat membantu sekali untuk bisa menyelesaikan penugasan yang diberikan panitia,” terangnya kepada Radar Sukabumi, Rabu (15/6).

Taufik sendiri merupakan peserta yang mewakili Jawa Barat (Jabar) ke kancah nasional. Dalam babak penyisihan tersebut peserta harus menyelesaikan desain Clam C, mini vice, crank hook, dan tool post. Tahap ini peserta tidak hanya harus menyelesaikan desain yang ditugaskan panitia, tapi juga bisa menganimasikannya.

Mengejutkan, Taufik yang asalnya berada di peringkat 8 pada semi final, pada hasil akhir. Dirinya berhasil meraih juara ke-2 dalam kompetisi bergengsi tersebut mengalahkan peserta unggul lainnya.

“Alhamdulillah bangga dengan performance kali ini, meski di penyisihan sempat khawatir juga, tapi di final bisa dibayar dengan juara,” ucap Taufik.

Sementara itu, Ketua Program Studi Teknik Mesin Universitas Nusa Putra, Lazuardi Akmal Islami berharap tren prestasi ini dapat dijaga di Teknik Mesin Universitas Nusa Putra.

Prestasi yang diraih Taufik ini semoga ke depannya bisa terus dipertahankan. Selain itu dapat dijadikan contoh kepada mahasiswa Teknik Mesin yang lain.

Program Studi S1 Teknik Mesin Universitas Nusa Putra selalu mendukung aktivitas mahasiswa yang sifatnya produktif dan prestatif lanjutnya.

Sementara, Dosen Gambar Teknik Mesin, Dani Mardiyana mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh mahasiswanya tersebut.

Dikatakannya selain memberikan dukungan, di Universitas Nusa Putra memiliki fasilitas lengkap seperti komputer dan lainnya.

“Di sini juga sudah terfasilitasi komputer di Laboratorium Smart Manufacture yang dapat dipakai untuk latihan gambar teknik mesin dan dapat digunakan kapan saja oleh mahasiswa,” tutupnya.(*/wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *