SUKABUMI– Mahasiswa Universitas Nusa Putra berhasil menjadi penerima pendanaan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang tahun 2021 dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Diketahui Program Kreatifitas Mahasiswa merupakan program tahunan yang digelar oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Digelar dalam rangka memandu mahasiswa untuk menjadi pribadi yang tahu aturan, taat aturan, kreatif, inovatif, dan objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual.
Proposal dengan judul Perancangan Rumah Sederhana Nol Energi Berbasis Energi Terbarukan Lokal (Studi Kasus Wilayah Sukabumi Selatan), yang dibuat oleh tim yang beranggotakan 3 orang mahasiswa yaitu Ludiana mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, Herwan Setiawan (Teknik Mesin) dan Fahmi Fauzi mahasiswa prodi Teknik Elektro Kampus Universitas Nusa Putra menjadi salah satu dari ratusan proposal yang lolos pendanaan program tersebut.
Ketua tim, Ludiana, mengatakan pada kegiatan PKM kali ini timnya mengajukan proposal riset terkait potensi energi terbarukan di Kabupaten Sukabumi, khususnya wilayah Sukabumi Selatan.
“Pada riset yang diajukan, saya bersama teman-teman akan merancang pembangkit berbasis energi terbarukan yang paling tepat untuk wilayah Sukabumi Selatan, dimana pembangkit ini diharapkan dapat menyuplai listrik untuk kebutuhan rumah sehingga dapat mewujudkan rumah mandiri energi,” terangnya.
Sementara itu, dosen pendamping Tim PKM Nusa Putra Mukhlis Ali, menambahkan ide proposal diajukan oleh mahasiswa merupakan bentuk upaya memberi solusi atas keprihatinan mahasiswa terhadap kondisi listrik masyarakat yang kurang stabil terutama di wilayah Sukabumi Selatan.
Kemudian dari kepedulian tersebut Mukhlis yang juga sebagai dosen Prodi Teknik Mesin di Universitas Nusa Putra ini mengarahkan agar mahasiswa mau melirik potensi pemanfaatan energi terbarukan di wilayah Sukabumi yang punya potensi cukup baik terutama di daerah Selatan.
” Data dari Global Solar Atlas dan Global Wind Atlas menunjukkan adanya potensi energi surya dan angin yang cukup memadai untuk dikembangkan. Oleh karena itu perlu penelitian lebih lanjut agar ditemukan rancangan pembangkit yang tepat,” imbuhnya.
Keberhasilan mahasiswa Universitas Nusa Putra meraih pendanaan PKM dari Dikti ini pun meraih sambutan hangat dari universitas Nusa Putra.
Mereka mengaku amat bangga dan mengucapkan selamat atas raihan prestasi mahasiswanya itu. Seperti yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Muhammad Muslih.
Menurutnya PKM sudah mulai menjadi tradisi tersendiri bagi mahasiswa Universitas Nusa Putra, PKM tahun ini pun menjadi tahun ketiga PKM Nusa Putra meraih pendanaan Dikti secara secara berturut-turut.
“Proposal PKM mahasiswa mampu lolos pendanaan Dikti, apalagi persaingan di tingkat nasional semakin ketat. target kedepat untuk PKM kita akan mulai melakukan persiapan lebih awal. Akan ada rangkaian persiapan di tingkat prodi dan universitas yang akan dimulai sejak bulan Juli sampai periode pengusulan di sekitar bulan Februari tahun depan,” tuturnya.
Selain itu, perlu adanya kegiatan workshop dan coaching clinic untuk dosen pendamping PKM dan mahasiswa yang akan dipandu langsung oleh reviewer PKM tingkat nasional.Ia pun berharap dengan persiapan yang lebih baik, akan lebih banyak lagi proposal PKM mahasiswa yang bisa lolos mendapatkan pendanaan dari Dikti tersebut. (wdy)
