SUKABUMI – Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru (PG) PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi) mengerahkan beberapa dosen dan mahasiswanya untuk membantu memulihkan trauma (trauma healing), setelah banjir bandang yang dialami warga Cicurug Kabupaten Sukabumi.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ummi, Sistiana Windyariani mengatakan, pihaknya mengirimkan tim sebanyak dua dosen dan lima orang mahasiswa. Mereka diterjunkan untuk memberikan bantuan trauma healing kepada korban banjir bandang terutama anak-anak.
“Kegiatan ini memprioritaskan pemulihan trauma kepada anak-anak,
musibah banjir bandang menimbulkan trauma mendalam kepada para korbannya bukan hanya bagi anak-anak tetapi dewasa juga mengalaminya,” terangnya.
Namun meski begitu, tim Pendidikan Guru PAUD Ummi lebih menitikberatkan kepada anak-anak yang menjadi korban banjir. Di mana semuanya terjadi di depan mata anak-anak.
“Anak-anak adalah tumpuan dan harapan kita. Kita tidak ingin ada trauma yang membekas, maka cara ini kami tempuh,” ujarnya.
Adapun dikatakan Sistiana, kegiatan ini dinamakan Giat Bersama yang terselenggara atas kerjasama antara Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Kementerian Sosial (Kemensos) RI bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sebagai fasilitator. Kegiatan ini bertempat di Masjid Al-Ikhlas di Cibuntu dan Kampung Bantar Cidahu. Kabupaten Sukabumi. (wdy)
