Sumbang Medali Emas SMAN 3 Sukabumi Semakin Menasional

BANGGA : Muhammad Arian Saputra peraih medali emas pada ajang Science Assessment National Bidang Kebumian yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) pada, 6 Maret 2022

SUKABUMI— Siswa SMA Negeri 3 Sukabumi berhasil meraih prestasi dalam ajang Science Assessment National Bidang Kebumian yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) pada, 6 Maret 2022 yang diselenggrakan secara online.

Siswa bernama lengkap Muhammad Arian Saputra kelas 11 IPS 1 ini berhasil meraih medali emas pada ajang Science Assessment National di bidang ilmu kebumian tingkat nasional. POSI sendiri merupakan sebuah lembaga lembaga pelatihan Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk siswa/siswi dan guru tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA yang bertujuan memberikan bekal dan kemampuan yang siap bagi peserta untuk mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional, seleksi KSM, seleksi masuk Universitas, dan kompetisi-kompetisi Olimpiade Sains lainnya.

Bacaan Lainnya

“Lomba ini diikuti oleh seluruh siswa siswi se-Indonesia dalam rangka mempersiapkan diri untuk Kompetisi Sains Nasional (KSN) dari Puspresnas tahun ini. Dan alhamdulilah Arian masuk 3 besar,” terang Arian kepada Radar Sukabumi, melalui pesan singkatnya, Kamis (11/3/2022) siang.

Arian begitu panggilan akrabnya ini mengaku sangat bersyukur dan sempat tidak percaya diri ia bisa meraih medali emas, apalagi menurutnya peserta lomba diikuti oleh seluruh pelajar SMA/SMK se-Indonesia.

Ditanya soal trik dan tips untuk meraih prestasi, Arian sendiri mengaku tidak punya trik khusus hanya saja saat dalam kesehariannya ia hanya usaha dan doa.

“Kalau persiapan khusus gak ada saya hanya melakukan usaha dan doa dan intinya disiplin dalam belajar,” tuturnya.

Dia pun berharap bisa lebih meningkatkan lagi ilmu kebumian agar saat mengikuti lomba KSN bisa kembali meraih medali emas di tingkat nasional.

Sementara itu, Kepala SMAN 3 Sukabumi Zhairy Andhryanto sangat mengapresiasi prestasi yang sudah diraih oleh siswanya itu, karena mampu mengantarkan nama sekolahnya bersaing di ajang nasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *