Sukabumi Tingkatkan Mutu Pendidikan * Disdik Kota dan Kabupaten Sukabumi Kompak Gelar Ekspose SPMI

SUKABUMI — Dalam rangka meningkatkan mutu kualitas pendidikan di berbagai jenjang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kota Sukabumi menggelar ekspose model Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Internal (SPMI) di kantor P dan K Kota Sukabumi, kemarin (21/11).

Dalam ekspose tersebut Dinas P dan K menggandeng Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat (Jabar).

Kepala LPMP Jabar, Totoh Santosa mengatakan, ekspose sekolah model SPMI merupakan desiminasi praktek yang baik dilakukan sekolah dalam pencapaian pendidikan nasional.

Sehingga, menjadi cerminan sekolah yang belum menempuh sistem SPMI. Ekpos sekolah model ini, dapat memberikan pengetahuan dan informasi terhadap sekolah yang belum menempuh.

“Dengan begitu, sekolah yang saat ini sekolah model SPMI ini dapat menjadi contoh bagi sekolah,” kata Totoh kepada Radar Sukabumi.

Lebih lanjut Totoh memaparkan, pihaknya akan terus berupaya mendorong sekolah di Sukabumi agar dapat menjdi sekolah model SMPI.

Sebab, sekolah saat ini diharuskan menjadi model SPMI agar tidak ketinggalan dalam mencapai standar pendidikan. “Kami akan terus mendongkrak bagai mana sekolah yang belum berstandar nasional bisa menjadi sekolah model SPMI,” paparnya.

Dijelaskannya, pembinaan LPMP dilakukan hingga sekolah mampu melaksanakan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.

Sekolah model, dijadikan sebagai sekolah percontohan bagi sekolah lain yang akan menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.

Sementara, sekolah model memiliki tanggungjawab untuk mengimbaskan praktek baik penerapan penjaminan mutu pendidikan kepada lima sekolah di sekitarnya.

“Sekolah yang diimbaskan ini selanjutnya disebut dengan sekolah imbas,” jelasnya.

Walikota Sukabumi M Muraz mengatakan, kegiatan ini bisa memberikan inspirasi dan edukasi serta menjadi rekreasi bagi para pelajar yang datang mengunjungi stand-stand sekolah. Ekpos sekolah model SPMI ini sebagai tindak lanjut pendampingan dari LPMP kepada sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut.

“Secara bertaham, semua sekolah di Kota Sukabumi harus bisa menjadi sekolah model SPMI guna meningkatkan kualitas mutu pendidikan,” singkatnya.

Sementara itu ditempat berbeda, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi mengelar kegiatan yang sama di gedung olahraga perguruan Yasti Cisaat. Dalam ekspose sekolah model itu, sedikitnya dihadiri 16 sekolah SD dan SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurahman menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bentuk penyadaran sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan lembaga penjamin mutu pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Barat. Dimana, tidak hanya pemerintah yang bertugas untuk meningkatkan mutu pendidikan, melainkan juga tugas sekolah sekolah,” jelasnya.

Ekspos sekolah model SPMI ini, lanjut Maman, bukan seremonial tanpa makna, akan tetapi kegiatan tersebut merupakan bentuk sosial konkret untuk menunjukan satuan pendidikan sedang berupaya meningkatkan pendidikan mutu.

“16 sekolah model ini nantinya bakal menjadi percontohan bagi sekolah lainnya. Secara bertahap, setiap sekolah akan mengdopsi, mereplikasi standar pendidikan pada sekolah model itu,” sambungnya.

Maman menilai, ekspos tersebut penting dilakukan sebagai publikasi dan bentuk nyata untuk menyakinkan semua stakeholder bahwa sekolah model SPMI merupakan alternatif yang bisa digunakan sebagai sistem penjamin mutu sekolah.

“Saya ucapkan terimaksih kepada seluruh sekolah yang terlibat. Nantinya, untuk penerapan model SPMI disekolah lainnya bakal ada pengawas daerah untuk meningkatkan mutu pendidikan,” terangnya.

Sementara itu, ketua panitia ekspos sekolah model SPMI, Utomo menambahkan, acara tersebut bertujuan untuk mengsosialisasikan proses serta hasil kegiatan SPMI di setiap sekolah model.

Termasuk pemaparan gambaran umum tentang proses dan kendala melaksanakan SPMI di sekolah model.

“Sebagai medianya, setiap sekolah model menampilkan dokumentasi terkait pelaksanaan SPMI. Namun, yang terpenting model SPMI dari LPMP jabar ini merupakan suatu upaya bagaimana Dinas dan stakeholder lainnya memiliki tatanan untuk meningkatkan mutu pendidikan,” pungkasnya.(cr16/cr15/e).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *