Siswi SMA BPK Penabur Sumbang Emas untuk Kota Sukabumi

RADARSUKABUMI.com – Kota Sukabumi kembali dibuat bangga. Itu karena salah satu siswi dari SMA swasta BPK Penabur Sukabumi berhasil meraih prestasi membanggakan dengan meraih medali emas bidang ekonomi dalam ajang Kompetisi Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama (KSN-SMA) Tingkat Nasional Tahun 2021.

Haryorie Anatta siswi kelas 12 di SMA BPK Penabur Sukabumi, sekaligus siswi berprestasi peraih medali emas di KSN nasional itu mengaku sempat tidak percaya bisa menjadi juara pertama dalam ajang bergengsi tersebut.

“Enggak percaya, karena ini pertama kalinya saya mengikuti perlombaan hingga ke nasional, sebelumnya dari SD hingga SMP itu belum pernah ikut lomba baru di SMA saya ikut lomba, dulu juga sempat lomba KSN hanya juara di tingkat provinsi,” tuturnya kepada Radar Sukabumi, Senin (7/3).

Ana panggilan akrab gadis berwajah imut ini menambahkan, prestasi yang diraihnya tersebut tentunya berkat dukungan guru dan orangtua juga menjadi penyemangat baginya melaju di Kompetisi Sains Nasional (KSN). Menurutnya, banyak dukungan dan bimbingan yang dia peroleh dalam mencapai prestasi. Salah satunya mendapat bimbingan dari Sains Club Jenjang (SCJ) dimana Ana mendapat kesempatan mendapat bimbingan dari guru-guru profesional dari sekolah penabur yang ada di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu bimbingan dari guru Penabur Sukabumi pun intens meski bimbingan dilakukan secara online.

“Untuk persiapannya itu sejak tahun 2020, jadi awal kelas 10 itu aku lolos SCJ untuk ikut program pembinaan dari seluruh guru BPK Penabur se-Indonesia, di sana juga muridnya bukan hanya dari Sukabumi tetapi dari seluruh sekolah BPK Penabur se-Indonesia juga,” terangnya.

Ana sendiri bercita-cita ingin menjadi seorang pebisnis. Oleh karena itu ia tertarik untuk menekuni ilmu ekonomi. Bahkan rencananya ia juga akan melanjutkan ke perguruan tinggi ternama di Canada. Bangganya lagi, selain meraih medali emas tingkat nasional, ia juga berhasil meraih beasiswa dari Purpernas yaitu beasiswa Indonesia Maju dimana Ana bisa mendapat kesempatan kuliah di luar negeri dengan beasiswa pemerintah.

“Ya, senang juga bisa lolos beasiswa, tapi ini masih menunggu hasil pengumuman dari universitasnya, karena untuk beasiswa itu saya juga harus mendaftar di universitasnya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala SMA BPK Penabur Sukabumi, Mirdawati mengaku sangat bersyukur dan bangga salah satu pelajarnya yakni Ana  bisa mencapai prestasi ini.

Menurutnya, kebanggaan ini menjadi kebanggan SMA BPK Penabur Sukabumi  yang kedua yang diperoleh di tingkat nasional.

Pertama tahun 2014 salah satunya meraih medali perunggu OSN bidang informatika tingkat nasional.

“Kedua di tahun 2021 siswi kami juga berhasil meraih medali emas bidang ekonomi di KSN nasional,” ucapnya.

Pihaknya sangat bersyukur atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya tersebut.

Sementara itu, ditanya mengenai cara meningkatkan prestasi di sekolahnya, Wida mengatakan jika SMA BPK Penabur fokus  untuk menangkap  bakat yang dimiliki oleh siswa. Ia pun bersyukur meskipun sekolahnya bukan sekolah besar dan siswanya tidak terlalu banyak, bahkan tahun ini hanya memiliki sebanyak  128 siswa yang ada di sekolah. Namun, dibalik keterbatasan ini pihaknya mempunyai  kesempatan lebih untuk menangkap bakat-bakat siswa, salah satunya seperti Ana  yang sudah terlihat memiliki kecerdasan di ilmu ekonomi sejak masih duduk di bangku kelas 10.

Meskipun, saat ini di tengah pandemi Covid-19 namun untuk program bimbingan bakat siswa terus dilakukan SMA BPK Penabur Sukabumi, walapun melalui online.

“Sekolah mecoba untuk membina para siswa meskipun di masa pandemi ini memang kami sangat terbatas  dimana kami tidak bisa melaksanakan kegiatan olahraga, karena kami mengurangi kontak fisik dengan siswa namun yang sedang kita coba itu di bidang seni dan juga mata pelajaran,” tuturnya.

Dengan segala keterbatasan karena di masa pandemi, dimana masa pandemi Covid-19 telah mengubah berbagai sistem, salah satunya adalah penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar  yang dilaksanakan secara daring (dalam jaringan).  Namun ia tetap bersyukur di balik pandemi ini ada suatu keberkahan lebih.

“Dimana kami Sekolah Penabur di seluruh Indonesia  ini bisa berkoordinasi bersama dan kami yang berada di daerah bisa belajar bersama-sama  anak panabur dari kota-kota besar ,” paparnya.

Untuk itu, Wida berharap prestasi yang diraih oleh Ana bisa menjadi inspirasi bagi adik-adik kelasnya nanti, serta motivasi bagi siswa di sekolah lainnya untuk bisa meraih prestasi setinggi-tingginya baik di tingkat nasional bahkan internasional. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *