Sentimeter Universitas Nusa Putra Sukabumi, Wadah Peneliti Presentasikan Pemikiran

SEMINAR NASIONAL
SEMINAR NASIONAL: Mengusung tema "The Power of Data Analtics In The Modern World And Industry", seminar ini menghadirkan narasumber handal.

SUKABUMI – Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Universitas Nusa Putra (UNP) Sukabumi kembali mengelar seminar nasional teknologi informasi, mekatronika dan ilmu komputer (Sentimeter) 2023 yang digelar secara online dan offline di UNP pada, Sabtu (4/3/2023).

Mengusung tema “The Power of Data Analtics In The Modern World And Industry”, seminar ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Prof. Achmad Benny Mutiara, Dosen S2 Teknik Informatika UNIKOM Irfan Dwiguna Sumitra dan Staf Kementrian Pertahanan Adji Kusuma.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Prodi Teknik Informatika Universitas Nusa Putra, Ivana Lucia Kharisma mengatakan, Sentimeter merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya dan kali ini menjadi kegiatan sentimeter yang ke-2.

“Kegiatan ini sebagai wadah untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa dengan menghadirkan pemateri-pemateri yang kompeten di bidangnya,” terangnya kepada Radar Sukabumi, Rabu (15/3).

Masih kata Ivana, Sentimeter juga menjadi wadah bagi para peneliti, baik dari kalangan mahasiswa maupun praktisi dan para pegiat komunitas dan Industri untuk dapat mempresentasikan hasil pemikiran serta penelitiannya.

Adapun kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa Teknik Informatika Universitas Nusa Putra, serta terbuka untuk masyarakat umum yang diikuti secara offline melalui aplikasi zoom meeting.

Sementara itu, sesuai tema seminar yaitu The Power of Data Analytics in The Modern World & Industry, materi yang disampaikan lebih berfokus kepada luasnya perkembangan Big Data, serta Data Analytic, serta bidang-bidang big data, keamanan komputer, kecerdasan buatan, Internet of Thing, rekayasa perangkat lunak, jaringan komputer, teknologi informasi, dan data mining.

“Harapannya dari kegiatan ini bisa kembali dilaksanakan di tahun depan secara live atau bertatap muka langsung, serta peserta lebih banyak lagi khususnya bagi pemakalah dan juga peserta serta menghasilkan publikasi yang lebih berkualitas,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait