Bahkan dalam kegiatan belajar di Kurikulum Merdeka, Lanjut Nana siswa bisa memilih tema atau topik apa yang mau di pelajari dan diusulkan kepada guru. Nana juga mengatakan ada dua kompenen yakni merdeka belajar dan merdeka mengajar.
“Guru bisa memberi kegiatan pembelajaran secara bebas yang artinya memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih apa yang diinginkan oleh mereka. Karena selera anak hari ini mungkin berbeda dengan besok,”ucapnya.
Selama pelaksanaan Kurikulum Merdeka, pihaknya juga telah melakukan pengawasan evaluasi implementasi Kurikulum Merdeka dan hasilnya 50 persen berjalan baik.
“Sudah mulai bisa beradaptasi dengan kurikulum baru ini baik guru maupun muridnya,”pungkasnya. (wdy/d)