SD IT Adzkia 3 Sumbang Emas, Harumkan Nama Kota Sukabumi di Nasional

Siswa SD IT Adzkia 3 Kota Sukabumi, Muhammad Haru Khoerudin berhasil meraih medali emas pada kejuaraan tingkat nasional cabor pencak silat dalam O2SN.

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Prestasi membanggakan ditunjukkan salah satu siswa SD IT Adzkia 3 Kota Sukabumi, Muhammad Haru Khoerudin.

Ia menjadi wakil Kota Sukabumi dan Jawa Barat (Jabar) dalam pertandingan pencak silat pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), pada 25-31 Agustus 2019 di Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Dalam pertandingan tersebut, siswa kelas VI itu meraih medali emas setelah sebelumnya mampu mengalahkan puluhan peserta lain dari berbagai provinsi se-Indonesia.

Bacaan Lainnya

Kepala SD IT Adzkia 3 Nurzamal mengapresiasi dan bangga muridnya menjadi juara I di tingkat nasional untuk tingkat SD.

“Haru tidak hanya membawa harum nama sekolah, tetapi Kota Sukabumi hingga Provinsi Jabar pun ikut terangkat dengan prestasinya itu,” kata Nurzamal kepada Radar Sukabumi, Senin (2/9).

Apalagi menurut Nurzamal, untuk Kota Sukabumi siswanya menjadi yang pertama tingkat SD yang meraih medali emas mewakili Kota Sukabumi ke Provinsi Jabar. Lalu ke tingkat nasional dan mendapat medali emas lagi.

“Alhamdulilah kami sekolah bersama Yayasan Adzkia sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Haru, apalagi lawan saingnya merupakan siswa-siswa terbaik se-Indonesia yang mewakili provinsinya masing-masing,” terangnya.

Dirinya meminta prestasi yang didapat tetap dipertahankan, khususnya SD IT Adzkia 3. Bahkan tidak hanya cabang olahraga (Cabor) pencak silat saja, tetapi dari cabang lain baik akademik maupun non akademik para siswanya dapat menorehkan prestasi kembali di tingkat nasional.

Sementara itu, Pelatih Pencak Silat SD IT Adzkia 3 Encep Supriatna menambahkan, siswanya meraih juara di cabang olahraga pencak silat bukan kali ini saja. Sebelumnya nama sekolahnya juga kerap menang di beberapa lomba cabor pencak silat.

“Untuk yang ikut kedinasan memang baru tahun sekarang bisa sampai ke nasional, tetapi untuk diluar acara Dinas Pendidikan sering juga sih kita ikut lomba dan Alhamdulillah kita juara terus,” ucapnya.

Menurutnya, Haru merupakan siswa berbakat khususnya di bidang seni bela diri. Ia juga anak yang bermental kuat dan percaya diri.”Selama mengikuti proses latihan, Haru ini gak pernah ngeluh dan orangnya penuh percaya diri artinya mental seorang atletnya sudah terbentuk, makanya saya sangat yakin dengan pilihan saya ini, dan terbukti Haru mampu meraih juara I di tingkat nasional,” ungkapnya.

Haru sendiri meraih medali emas pada kategori Pencak Silat Tunggal Putra Seni Bela Diri. “Sebenarnya untuk lomba itu ada dua kategori, seni bela diri dan tanding. Nah yang wajib diikuti peserta itu adalah seni beladirinya, kalau tanding itu tidak terlalu diwajibkan karena memang ada beberapa seleksi lagi salah satunya di berat badan. Kebetulan Haru ini berat badannya kurang jadi dia tidak diperbolehkan ikut bertanding,” ulas Encep.

Meski begitu, ia bangga dengan prestasi anak didiknya. Sebab, Haru menang di kategori lomba yang diwajibkan oleh panitia, sehingga lebih bergengsi. Meski begitu, ke depan pihaknya berjanji akan terus bekerja keras, agar bisa mempertahankan prestasi ini. “Semoga ke depan tidak hanya putra, putri pun bisa lolos ke tingkat nasional,” pungkasnya.

(wdy/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *