PPDB 2024 di Indramayu, 8 SMAN Kekurangan Siswa, Plh Kadisdik: Kita Carikan Solusi

PPDB SMA SMK SLB

RADAR SUKABUMI – Seperti dikatakan sebelumnya oleh E. Yoshevin, salah seorang pengamat/aktivis pendidikan di Bandung, bahwa momen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Barat (Jabar) kerap menjadi dinamika menarik.

Karena, saat PPDB (khususnya) jenjang SMA, pada tahun-tahun sebelumnya, begitu banyak oknum yang diduga turut “bermain” dalam dinamika PPDB. Ia mencontohkan soal itu kerap terjadi di Kota Bandung dan beberapa daerah lainnya di Jabar.

Bacaan Lainnya

“Ada oknum langganan, oknum baru dan oknum dalam bentuk lainnya,” ungkap Eyos (sapaan akrabnya).

“Oknum adalah siapa saja yang intervensi PPDB pada sejumlah sekolah. Bahkan, tidak sedikit Kepala Sekolah (KS) agak trauma menghadapi PPDB,” tambah dia, berdasarkan pengakuan salah seorang mantan KS.

Ditahun sebelumnya, lanjut dia, para KS kerap “menghilang” atau sekedar menghindari jelimetnya aspirasi terkait PPDB, terutama dari oknum-oknum non orangtua siswa hingga aparat serta politisi.

“Di tahun 2024 ini, proses PPDB lebih kondusif, normatif dan transparan. Meskipun begitu, bukan berarti PPDB tahun ini tidak ada problem, tentu saja ada,” pungkas Eyos.

Namun demikian, berbeda dengan kondisi PPDB 2024 di Kabupaten Indramayu, Jabar. Dikabarkan di daerah tersebut sejumlah SMAN “jemput bola” kepada Calon Peserta Didik (CPD) baru.

Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, M. Ade Afriandi mengungkapkan hal itu. Dilansir laman Disdik Jabar, menurut Ade, di Indramayu terdapat 8 SMAN yang jumlah pendaftarnya belum memenuhi daya tampung.

“Contoh di SMAN 1 Cantigi, baru terpenuhi 10 persen (dari daya tampung) dan di SMAN 1 Lelea, terdaftar 20 siswa,” ungkapnya.

“Kondisi tersebut pun sama juga di enam sekolah lainnya,” ucap Ade Afriandi, menambahkan.

Dia pun menjelaskan, terkait hal itu ada beragam faktor yang melatarbelakangi kondisi tersebut, antara lain memilih langsung bekerja.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *