SUKABUMI – Tujuh siswa terbaik dari MAN 1 Kota Sukabumi bakal mewakili Sukabumi untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di tingkat Jawa Barat (Jabar) yang rencananya akan digelar pada 5-6 Agustus 2023.
Ketujuh siswa tersebut merupakan siswa berprestasi yang menjuarai di KSM tingkat Kota Sukabumi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Kepala MAN 1 Kota Sukabumi, Badrutamam mengaku beryukur siswanya bisa kembali terpilih untuk mewakili Kota Sukabumi pada KSM tingkat Jawa Barat. Hal ini tidak terlepas dari usaha dan kerja keras dari peserta didik serta guru pembimbing yang tidak kenal lelah dalam mempersiapkan kompetisi ini.
“Alhamdulillah, peserta didik MAN 1 Kota Sukabumi bisa hadir dan menjadi juara pada ajang KSM tingkat Kota Sukabumi dan kepada peserta didik untuk tetap belajar dengan giat guna menghadapi KSM di tingkat Provinsi Jawa Barat, karena KSM ini akan lebih ketat karena pesaingnya dari seluruh kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat,” terang Kepala MAN 1 Kota Sukabumi, Badrutamam kepada Radar Sukabumi, Minggu (16/7).
Untuk maju di tingkat provinsi, peserta didik harus mendapat bimbingan secara intensif, mengingat pesaingnya ini dari seluruh Jawa Barat.
Sementara itu, rasa bahagia dan bangga juga diungkapkan Wakil Kepala Bidang Humas MAN 1 Kota Sukabumi Dasep Hanan Mubarok. Ia bersyukur para siswanya ini bisa berprestasi kembali di KSM.
“Alhamdulillah prestasi MAN 1 Kota Sukabumi di ajang KSM tingkat Kota Sukabumi mengalami kenaikan, tahun kemarin kita hanya ada empat siswa yang maju ke provinsi sekarang naik menjadi tujuh siswa,” ujarnya.
Adapun ketujuh siswa yang bakal mewakili Kota Sukabumi ke tingkat Jawa Barat dari MAN 1 Kota Sukabumi yaitu Nessi Naluri Juara 1 Ekonomi, Deswita Juara 2 Ekonomi, Siti Nurkarimah Juara 2 Kimia, Khalidhan Juara 2 Matematika, Safitri A Juara 3 Fisika, Intan Sari Juara 4 Biologi dan Amelia Sari Juara 4 Matematika.
Sementara guru pembimbing diantaranya Teti Darmawati guru kimia, Ratnasari Intan guru ekonomi, Ayu Adzhani guru matematika, Lutfi Amalia guru biologi dan Yasni Alami guru fisika.
