SUKABUMI – SMAN 1 Kota Sukabumi berhasil menorehkan prestasi membanggakan yang telah berhasil menjadi Juara 1 Lomba Perpustakaan SMA/SMK/MA Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada, Senin (29/5).
Selanjutnya, Cakrawala Ilmu Perpustakaan SMAN 1 Kota Sukabumi bakal mewakili Jabar pada Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada Juni ini.
Kepala SMAN 1 Sukabumi, Ceng Mamad mengaku sangat bangga dan senang atas raihan prestasi yang diperoleh oleh Cakrawala Ilmu Perpustakaan SMAN 1 Kota Sukabumi.
“Alhamdulillah dari sejumlah sekolah SMA/SMK/MA se-Jawa Barat SMAN 1 meraih juara 1 dan kita juga akan mewakili Jawa Barat ke perlombaan tingkat nasional,” terang Kepala SMAN 1 Sukabumi, Ceng Mamad kepada Radar Sukabumi, Senin (5/6).
Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan untuk ke tingkat selanjutnya. “Insya Allah sedang kita persiapkan karena kebetulan waktu yang sangat mepet juga, tetapi kita akan pesiapkan secara maksimal,” tuturnya.
Mantan Kepala SMAN 2 Sukabumi itu juga menargetkan Cakrawala Ilmu Perpustakaan SMAN 1 Kota Sukabumi bisa kembali meraih juara di tingkat nasional.
“Target kita tentu juara 1 tetapi kita juga tidak muluk-muluk karena yang ke nasional ini pasti mereka yang pilihan yang terbaik mewakii provinsinya masing-masing, namun meski begitu kita akan melakukan yang terbaik,” tutupnya.
Sementara itu, kebahagiaan lainnya dirasakan oleh Kepala Perpustakaan SMAN 1 Sukabumi, Endah Hendayani. Menurut Endah, dengan prestasi yang diraih oleh Cakrawala Ilmu Perpustakaan SMAN 1 di tingkat Jabar menjadi awal dari segalanya.
“Tentunya ini menjadi tanggung jawab lagi kedepannya bagaimana kita untuk terus meningkatkan sarana dan prasana perpustakaan, serta inovasi dan kreasi agar perpustakaan menjadi tempat yang nyaman bagi para siswa dalam menggali ilmu,” tuturnya.
Endah mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kunjungan ke perpustakaan mulai dari mendesain interior hingga melakukan inovasi pelayanan.
Inovasi interior yang dilakukan salah satunya dengan mendesain ruang perpustakaan seperti kafe. Dijelaskannya, saat ini kafe menjadi salah satu tren di kalangan anak-anak muda, mereka lebih senang menghabiskan waktunya saat nongkrong bersama teman di kafe bahkan belajar pun kadang siswa lebih senang mengerjakan di kafe.
“Kita ingin perpustakaan itu menjadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi bukan sebagai tempat yang membosankan penuh dengan buku-buku salah satunya dengan mendesain ulang seperti ala kafe mulai dari ada meja bar, kemudian juga ada literasi kopinya dan masing-masing meja itu memiliki nomor meja seperti ala kafe-kafe lainnya,” terangnya.
Selain inovasasi interior, ada beberapa inovasi layanan unggulan yang dimiliki SMAN 1 Suabumi diantaranya inovasi Sipentol (sistem penelusuran katalog online), Qr Code DPL (digital plant literacy), Gema Bersemi (gerakan membaca bersama SMAN 1 Sukabumi), Biblio Edukasi, Cakrawala Award, Gerwabu (gerakan wakaf buku), SIPADI (sistem perpanjangan digital), KeBuLi (keranjang buku untk literasi).
“Selain meningkatkan kunjungan ke perpustakaan kita juga melakukan jemput bola salah satunya layanan KeBuLi, di mana dari perpustakaan membawa buku keluar perpustakaan untuk dibaca oleh siswa kemudian ada juga kunjungan ke luar sekolah seperti ke lingkungan warga SMAN 1 Sukabumi dan kita juga memberikan award kepada siswa yang rajin mengunjungi perpustakaan dan award itu kita berikan satu bulan sekali,” jelasnya.
Terpisah, Pustakawan Cakrawala Ilmu Perpustakaan SMAN 1 Sukabumi Finkan Ramadhanti menambahkan, selain inovasi pelayananan, untuk meningkatkan kunjungan pihaknya juga mengadakan event salah satunya Coffee drink day dimana setiap enam bulan sekali diadakan minum kopi gratis bagi pengunjung perpustakaan.
“Dengan adanya inovasi itu kunjungan perpustakaan menjadi meningkat karena kita juga disana selain menyediakan buku juga penyediakan permainan edukasi, sehingga siswa berkunjung bukan hanya membaca teapi bisa memainkan permainan edukasi radisional dan ada juga kita menyedian koleksi buku braile karena sekolah kita sekolah inklusif jadi kita juga menyediakan buku braile dan buku sejarang Kota Sukabumi,” tutupnya. (wdy)
