SUKABUMI – MAN 1 Kota Sukabumi terus mengukir prestasi di tingkat nasional. Terbaru, tiga orang siswa MAN 1 Kota Sukabumi berhasil meraih juara 1 dalam lomba karya ilmiah siswa tingkat SMA/MA Chemestry Fun Days 2022 diselenggarakan oleh Himpunan mahasiswa Kimia FMIPA Universitas Padjajaran (UNPAD) 22-24 Juli 2022.
Prestasi ini pun mendapat apresiasi dari Kepala MAN 1 Kota Sukabumi, Badru Tamam.
“Saya menyampaikan perhargaan serta apresiasi setinggi-tingginya kepada para siswa serta guru pembimbing yang telah mengharumkan nama madrasah kita, semoga para siswa tetap terus berlatih untuk kegiatan-kegiatan mendatang sebab adakalanya kita juga belum beruntung dalam beberapa lomba,” terang MAN 1 Kota Sukabumi, Badru Tamam kepada Radar Sukabumi, Selasa (26/7).
Ia pun berharap siswa-siswa yang belum mendapatkan hasil yang maksimal tidak berkecil hati, karena pengalaman adalah sesuatu yang sangat berharga.
” Semua butuh proses. Sebuah mutiara bisa sangat bernilai harganya karena proses yang harus dilaluinya. Kalian semua adalah juara, tak semua juara dapat piala, jadilah juara bagi diri kalian sendiri dan juara bagi orang tua serta keluarga dengan menjadi anak yang bisa membanggakan,”tegasnya.
Adapun ketiga siswa berprestasi itu adalah Siti Hamidah, Fajri Ilham dan Fauzan Fadlil serta guru pembimbing Viqhi Aswie. Dengan mengambil judul lomba karya ilmiah “Produksi Bahan Bakar Cair Ramah Lingkungan Berbasis Mikroalga melalui Proses Pirolisis Berbantuan Gelombang Mikro”.
Sementara itu, Wakil Kepala bidang Humas MAN 1 Kota Sukabumi Dasep Hanan Mubarok mengatakan, untuk meningkatkan prestasi di sekolahnya, beberapa program dilakukan seperti niat.
Niat merupakan kunci utama bagi guru dalam membimbing siswa dalam kegiatan perlombaan. Tanpa adanya niat, ibarat sayur tanpa garam. Begitu juga untuk siswa. Tanpa adanya niat, semua kegiatan pasti tidak akan memperoleh hasil yang maksimal.
Kemudian selalu ikhlas dalam membimbing siswa. Menurutnya ikhlas merupakan modal penting bagi guru di samping niat. Dengan ikhlas dalam membimbing siswa, insya Allah hasil juga akan maksimal.
“Kemudian selalu mengupgrade ilmu juga termasuk bagian penting dalam membimbing siswa, karena tanpa adanya upgrade ilmu, kemampuan siswa yang dibimbing juga akan monoton dan tidak berkembang, jadi guru wajib dalam mengupgrade ilmu jika ingin bimbingannya menjadi juara,” ucapnya.
Tidak hanya itu, memberikan contoh kepada siswa sebagai motivasi. Tentunya menjadi seorang pembimbing juga tak kalah pentingnya yaitu menjadi contoh untuk siswa bimbingannya supaya menjadi motivasi mereka.
Sebagai contoh memberikan motivasi dari segi prestasi guru, seperti mengikuti guru berprestasi, dan perlombaan lainnya. Dengan memberikan contoh, diharapkan dapat menjadi motivasi siswa untuk berprestasi.
Terakhir, mengasah siswa untuk memiliki mental juara, mental juara bagi penulis sangat penting dan harus dimiliki oleh siswa dalam mengikuti perlombaan. Dengan memiliki mental juara, diharapkan mereka bisa percaya diri dan tidak down mental mereka saat pelaksanaan perlombaan. (wdy)
