SUKABUMI – Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA/SMK di Kota Sukabumi tinggal menghitung hari.
Untuk itu banyak sekolah khususnya swasta yang mulai menawarkan beragam keunggulan sekolahnya kepada para pelajar SMP/MTs di Sukabumi.
Seperti yang dilakukan SMA Muhammadiyah (SMAM) Kota Sukabumi, mereka mengemasnya dengan unik, yakni melalui sebuah film pendek yang dilaunching pada Kamis (20/5/2021) di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI).
Film berjudul “Mutiara” diproduksi oleh SMAM Sukabumi Cinema bekerjasama dengan UMMI ini mengeksplorasi kreativitas siswa dalam berakting sekaligus memperkenalkan sekolah serta program-program unggulan yang ada di SMA Muhammadiyah Sukabumi. Salah satunya program Lazizmu.
Kepala SMA Muhammadiyah (SMAM) Sukabumi Solihin mengatakan, SMAM Muhammadiyah Sukabumi sangat konsisten mendukung bakat para siswanya, tidak terkecuali berakting atau membuat film.
Untuk itu, dengan dilaunching perdananya film pendek berjudul Mutiara ini, menjadi sebuah pembuktian bahwa sekolah swasta juga bisa kreatif dan terus berinovatif.
“Inti dari film ini sebenarnya lebih kepada edukasi, karena banyak pesan moral yang bisa kita ambil dari film tersebut dan di film tersebut juga kita menyampaikan program-program unggulan SMA Muhammadiyah salah satunya kita juga ada program Lazizmu,” terang Solihin kepada Radar Sukabumi, Minggu (23/5/2021).
Dijelaskan Solihin, Lazizmu merupakan program beasiswa yang ada di SMA Muhammadiyah dengan melibatkan orang tua asuh.
“Alhamdulillah sekarang kita punya program Lazizmu, kita menawarkan kepada adik-adik yang ingin meneruskan sekolahnya ke jenjang SMA namun tidak memiliki biaya bisa daftar ke SMA Muhammadiyah melalui program Lazizmu ini. Beasiswa Lazizmu ini memberikan biaya sekolah gratis sampai dengan lulus sekolah,” jelasnya.
Saat ini SMA Muhammadiyah Sudah memiliki 35 orang tua asuh yang siap membantu para pelajar tidak mampu untuk bisa melanjutkan sekolah, dan sudah ada sepuluh calon siswa yang sudah mendaftar melalui program Lazizmu ini.
Sementara itu, ditambahkan Solihin, untuk lebih mengenalkan SMA Muhammadiyah kepada warga Sukabumi khususnya pelajar SMP, rencananya, Senin (24/5/2021) SMA Muhammadiyah akan menggelar tour pemutaran film Mutiara di SMP yang ada di Sukabumi.
“Alhamdulilah kita sudah mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi untuk tour ini, dan tetap kita akan mematuhi protokol kesehatan secara ketat,” imbuhnya.
Film pendek Mutiara mendapat sambutan yang luar biasa, salah satunya dari Persatuan Artis Film (PARFI) Jabar.
Ketua PARFI PD Jabar, Dewi Rusmanah Partadisastra sangat mengapresiasi film Mutiara karya anak SMA Muhammadiyah Sukabumi.
“Film ini bagi saya sangat luar biasa, karena banyak memberikan nilai edukasi dan pesan moral, tidak hanya itu film Mutiara ini juga banyak menyajikan ikon wisata yang ada di Sukabumi. Jadi tidak hanya mengangkat program SMA Muhammadiyah nya saja tetapi juga mengangkat destinasi wisata Sukabumi, dan ini sangat luar biasa menurut saya,” ucapnya.
Launching Film Mutiara dihadiri oleh orang-orang ternama diantaranya Anggota DPR RI Komisi X Desy Ratnasari, Ketua PARFI Jabar Dewi Rusmanah Partadisastra beserta beberapa Pengurus PARFI dan Ketua Cabang PARFI Cimahi beserta pengurusnya, para Kepala SMP Kota Sukabumi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sukabumi, Kepala Bidang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, serta beberapa artis asal Sukabumi.
Sementara itu, Film Mutiara dibintangi oleh siswa-siswi SMA Muhammadiyah seperti Ira Octaviani Sulaeman sebagai Sandra, Yusi Adriana sebagai Mutiara (pemeran utama) dan Lulu Alamiah sebagai Tari. Sementara Pimpinan Produksi oleh Solihin sekaligus Kepala SMA Muhammadiyah Sukabumi, Produser Executif Sistiana Windyariani , Produser Sakti Alamsyah selaku Rektor UMMI, dan Sutradara Abdul Rosad.
Pada kesempatan itu, Abdul Rosad juga diamanahkan oleh Pengurus Daerah PARFI Jabar, untuk memimpin Cabang PARFI Kota Sukabumi. (wdy)
