SURABAYA – Tepat pada perayaan dies natalis ke-58, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meresmikan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Industri Kreatif. Dengan itu, jumlah PUI yang dimiliki ITS saat ini ada empat.
Sebelumnya, ITS meresmikan PUI Sistem Kontrol Otomasi (SKO), PUI Mechatronics and Industrial Automation (MIA), serta PUI Keselamatan Kapal dan Instalasi Laut (Kekal).
Peresmian PUI Industri Kreatif tersebut ditandai permainan alat musik gitar bambu dan angklung oleh Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana, Chairul Tanjung, Direktur Jenderal (Dirjen) Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek) dan Pendidikan Tinggi Dr Patdono Suwignjo, serta jajaran pimpinan ITS.
Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana mengatakan, ITS telah melahirkan banyak inovasi sebagai solusi permasalahan masyarakat. Di antaranya, kapal laminasi bambu, mobil tenaga listrik (BLITS), hingga sepeda motor listrik (GESITS).
Inovasi tersebut merupakan upaya ITS dalam menerapkan tujuan strategis yang sudah dicanangkan. ”Ada tiga fokus yang ingin dikembangkan ITS,” katanya.
Yakni, kontribusi pada permasalahan bangsa di bidang sains dan teknologi, kontribusi bangsa di level internasional untuk menjadi world class university (WCU), dan transformasi ITS menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN BH).
”Kami berharap kontribusi itu dapat berdampak baik di level nasional maupun internasional,” jelasnya.
Inovasi dan prestasi ITS juga mendapatkan apresiasi dari Choirul Tanjung yang memberikan orasi ilmiah kemarin.
Menurut mantan Menko Perekonomian itu, era revolusi industri generasi keempat membawa perubahan. Tren perkembangan teknologi telah menguasai dunia.
(ayu/c7/dio)
