Hari Pramuka 2018: Pramono Anung Sebut Beruntung Jadi Aktivis

JAKARTA – Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-57 yang jatuh pada Selasa (14/8) kemarin, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung berbangga pernah mempunyai pengalaman menjadi aktivis Pramuka. Ia menyatakan, Pramuka penting untuk membentuk jati diri dan karakter seseorang.

“Pengalaman di Pramukalah yang membentuk jati diri, karakter dan juga menempa seseorang, mulai dari kecil, mulai dari muda untuk bisa berorganisasi, dan sekaligus mengenal teman-teman sesama Pramuka,”kata Seskab dalam wawacara di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu, sebagaimana dilansir setkab.go.id. Dirinya merasa beruntung menjadi aktivis Pramuka sejak muda.

Bacaan Lainnya

Menurut Seskab, Pramuka sudah mendapatkan tempat yang sangat terhormat dan sangat baik di mata publik. Bahkan dalam pengamatan Seskab, sekarang ini banyak pemimpin-pemimpin kita yang dilahirkan dari organisasi Pramuka, karena dulu Pramuka itu semacam diwajibkan di sekolah, sehingga semuanya mengikuti Pramuka.

“Karakter ketika kita ikut perkemahan, kemudian ditempa dengan mengenal alam, lingkungan, sharing dengan teman-teman, terjun ke kegiatan-kegiatan bakti sosial dan lain sebagainya, itu hal yang sangat baik bagi anak-anak kita,” tegas Seskab.

Karena itu secara pribadi, Seskab Pramono Anung berharap Gerakan Pramuka ini terus digelorakan, karena inilah yang membentuk karakter anak-anak kita di kemudian hari.“Mereka menjadi berjiwa gotong-royong, mempunyai empati sosial yang baik, kemudian juga bisa berorganisasi dengan baik,” ujarnya.

Seskab juga menjelaskan, kalau orang Jawa bilang ada tepo seliro dan lain sebagainya, karena di Pramuka diajarkan itu, diajarkan disiplin, juga ketika harus tidur malam, bangun pagi, berolahraga bersama-sama. Sehingga karena itu, Seskab berharap, Gerakan Pramuka ini harus tetap digelorakan.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *