Dukung PHBS Sebagai Pencegah DBD, UMMI Gelar Penyuluhan di Karamat Kota Sukabumi

Mahasiswa UMMI
PENYULUHAN : mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menggelar penyuluhan di zona merah DBD Kota Sukabumi tepatnya di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi.

SUKABUMI — Dalam rangka membentukan masyarakat yang sehat serta mendukung implementasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dosen dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menggelar penyuluhan di zona merah DBD Kota Sukabumi tepatnya di Kelurahan Karamat, Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi.

Dari data yang diperoleh Dinas Kesehatan, Kota Sukabumi hingga Juni 2022 tercatat ada 575 kasus dan sepuluh di antaranya meninggal dunia.
Penyuluhan ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dari 3 program studi Universitas Muhammadiyah Sukabumi, yaitu S1 Keperawatan, Pendidikan Biologi dan Kimia sebagai rangkaian kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2022 yang diketuai oleh Lela Lailatul Khumaisah, M.Si.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini juga merupakan bentuk tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya mengenai Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Implementasi Biolarvasida Tumbuhan Lokal dan Budaya Hidup Sehat sebagai Upaya Preventif pada Zona Merah DBD Kota Sukabumi.

Pada kegiatan ini, masyarakat diajak kembali untuk bisa menerapkan PHBS guna memutus mata rantai penyebaran DBD.(adv/wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *