Dosen PAI Diminta Jadi Agen Moderasi Islam

BOGOR – Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin meminta para dosen Pendidikan Agama Islam di kampus Perguruan Tinggi Umum (PTU), untuk menjadi agen moderasi Islam. Hal ini disampaikan Kamaruddin pada Forum Pertemuan Dosen PAI pada PTU yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Agama Islam di Bogor, belum lama ini.

Dosen PAI dituntut lebih aktif melakukan mainstreaming moderasi Islam mengingat dosen agama ini membawahi lebih dari lima juta mahasiswa. Para dosen tersebut memegang peran vital terlebih pada perkembangan lima tahun terakhir di mana titik-titik radikalisme agama juga ditengarai tumbuh di lingkungan PTU.

“Perilaku keagamaan itu berkorelasi dengan pengetahuan keagamaan,” tegas Kamaruddin. Menurutnya, menjadi tugas dosen PAI untuk memberikan wawasan keagamaan yang mendalam kepada mahasiswa. Mahasiswa menjadi radikal salah satunya disebabkan oleh minimnya wawasan keagamaan, sehingga mereka mencari sendiri melalui media-media yang ada saat ini termasuk media sosial.

Ketika media sosial menginformasikan tentang ajaran Islam, mereka menelan mentah-mentah dan menganggapnya sebagai kebenaran yang harus diikuti, diyakini, dan diamalkan.Kamaruddin meminta para dosen selain menulis buku atau karya ilmiah untuk kebutuhan akademik, juga menulis bahan bacaan bagi masyarakat awam.

“Akademisi kita kalau menulis terlalu akademis, sehingga tidak bisa dikonsumsi masyarakat awam. Hal itulah yang menjadikan para mahasiswa atau masyarakat kemudian mengakses sumber informasi lainnya,” tuturnya.

Sebelumnya, Dosen Pascasarjana UIN Jakarta Fuad Jabali memaparkan hasil penelitian PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Disebutkan bahwa mahasiswa yang sering mengakses internet, pemahaman keagamaannya lebih radikal dibanding yang jarang mengaksesnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *