SOLO — Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengatakan timnya dapat bersaing di putaran final Piala Asia U-23 2024 di Qatar, 15 April sampai 3 Mei 2024 mendatang yang bakal diisi negara-negara terbaik Asia, setelah lolos ke putaran final untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Hal itu dikatakan Shin Tae-yong pada jumpa pers, setelah timnya memenangkan partai pamungkas Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan skor 2-0 melawan Timnas Turkmenistan U-23, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Dua gol Indonesia dicetak oleh Ivar Jenner pada menit ke-40, dan Pratama Arhan pada menit ke 90+2.
“Saya berani bicara, kita cukup bisa bersaing di Piala Asia (U-23 2024) nanti,” kata Shin.
Keyakinan itu, kata pelatih asal Korea Selatan ini, dengan sebuah catatan yaitu pemain-pemain Indonesia yang memperkuat klub luar negeri, Elkan Baggot (Ipswich Town), Ivar Jenner (Jong FC Utrecht), Rafael Struick (ADO Den Haag), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy) mendapatkan izin dari klub-klubnya untuk membela Garuda Muda pada periode tersebut.
“Masalahnya hanya seperti Ivar, Rafael, Elkan atau Arhan, pemain abroad apakah bisa dilepas klub atau tidak? Itu yang sangat penting di April tahun depan nanti. Jika bisa dipanggil semuanya, saya berani dan yakin menerima tantangan agar tampil lebih baik lagi,” kata Shin menegaskan.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih yang ditunjuk melatih Timnas Indonesia pada Januari 2020 itu, turut mengomentari jalannya laga saat timnya menang 2-0 dari Turkmenistan asuhan Agamyradov Ahmet.
Shin mengatakan puas dengan permainan anak-anak asuhnya meskipun ada beberapa peluang yang disia-siakan, seperti halnya tiga peluang yang didapat Rafael Struick yang berawal dari situasi lemparan ke dalam Pratama Arhan.
“Secara keseluruhan memang isi pertandingan sangat baik, jadi saya ingin memberikan pujian kepada para pemain. Hanya yang disayangkan, ada beberapa peluang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, seperti peluang Rafael dan lainnya,” ujar Shin.
Timnas U-23 Indonesia menyelesaikan dua laga kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan sempurna, meraih dua kemenangan dari dua laga, mencetak 11 gol, dan tanpa kebobolan gol.
Dari dua laga ini, kolektivitas gol Indonesia terbagi rata yang artinya semua pemain dapat mencetak gol dan tidak tergantung pada kemampuan striker.
Hal itu terbukti dari 11 gol yang ada dicetak oleh sembilan pemain, yaitu Marselino Ferdinan (2 gol), Pratama Arhan (2 gol), Ramadhan Sananta, Witan Sulaeman, Rafael Struick, Ivar Jenner, Elkan Baggot, Ilham Rio Fahmi, dan Hokky Caraka.
“Memang filosofi sepak bola yang saya miliki bukan striker yang harus cetak gol. Jadi selain kiper, siapa pun bisa mencetak gol dengan perubahan posisi. Jadi saya selalu tegaskan apalagi saat latihan saya membuat pemain fokus agar siapa pun bisa cetak gol,” kata Shin.
Kemenangan dan lolosnya Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia U-23 2024 menjadi catatan tersendiri bagi Shin. Pasalnya, sejak melatih timnas tiga tahun yang lalu, pelatih berusia 52 tahun itu juga menorehkan catatan positif lainnya, seperti sebelumnya membawa dua level timnas ke Asia, tepatnya membawa timnas senior ke Piala Asia 2023 dan membawa timnas U-20 ke Piala Asia U-20 2023.
Torehannya itu yang membawa tiga level timnas lolos ke turnamen Asia melalui jalur kualifikasi dan tanpa jalur tuan rumah, menurutnya adalah bukti bahwa sepak bola Indonesia telah berkembang lebih baik.
“Pasti mereka bisa merasakan jika datang ke lapangan langsung berkembang (Timnas Indonesia) sejauh apa. Sekarang sudah berkembang dan untuk ke depannya akan lebih berkembang lagi pastinya,” ujar Shin pula.
Turkmenistan Nilai Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Turkmenistan U-23 Agamyradov Ahmet menilai Timnas Indonesia U-23 dapat berbicara banyak di putaran Piala Asia U-23 2024 nanti yang pada edisi kali ini dimainkan di Qatar pada 15 April sampai dengan 3 Mei 2024 mendatang.
Hal itu dikatakan Agamyradov pada jumpa pers seusai timnya menelan kekalahan 0-2 dari Indonesia melalui gol yang dicetak Ivar Jenner dan Pratama Arhan pada partai terakhir Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa malam.
Hasil ini membuat Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, karena lolos sebagai juara Grup K, dengan 6 poin.
“Terima kasih dan selamat kepada tim pelatih yang telah lolos, berhasil lolos ke putaran final. Ini adalah pertama kalinya yang saya tahu. Semoga sukses untuk seluruh tim,” ujar Agamyradov.
“Untuk tim Indonesia, menurut saya punya kualitas tim sangat bagus. Mungkin itu tergantung pada undiannya. Karena setahu saya, tim Indonesia akan menempati posisi pertama saat drawing,” katanya lagi.
Agamyradov menilai tim Indonesia yang diasuh Shin Tae-yong itu menampilkan permainan yang bagus. Hal ini membuatnya berekspektasi besar dan mengatakan Indonesia di Piala Asia U-23 2024 nanti bisa mencapai semifinal dan menjadi salah satu tim yang dapat lolos ke Olimpiade Paris 2024.
“Tim Indonesia menyiapkan taktik yang bagus. Mungkin bisa lolos ke semifinal,” kata Agamyradov.
Menurut Agamyradov, hasil ini tidak dicapai secara instan oleh Indonesia. Pasalnya, ia yakin hal ini adalah hasil proses jangka panjang yang telah diukir Shin Tae-yong sejak mengarsiteki Indonesia pada 3 tahun silam tepatnya Januari 2020.
“Pelatih telah melakukan pekerjaannya dengan baik selama tiga tahun, sejak tahun 2020. Para pemainnya, beberapa pemain bermain di tim nasional, seperti yang saya tahu, dan mengambil pengalaman ini. Menurut saya, tim Indonesia sangat kuat dan memiliki kualitas yang bagus,” kata Agamyradov.
Dalam kesempatan yang sama, Agamyradov menjelaskan penyebab timnya menelan kekalahan 0-2 dari Indonesia. Menurutnya, salah satu pemainnya yang ditarik keluar karena cedera pada awal babak pertama (7’) yaitu Priyev Ruslan menjadi salah satu penyebabnya.
Kekalahan ini membuat Turkmenistan gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 dan secara tim menurun, karena pada edisi sebelumnya, Piala Asia U-23 2022 mampu lolos ke putaran final sampai lolos ke perempat final.
“Saya ingin mengatakan tentang tim tahun lalu (Piala Asia U-23 2022), itu adalah tim yang berbeda. Beberapa pemain, ya, bermain di tim itu, tapi tim itu lebih kuat dari tim ini (kualifikasi Piala Asia U-23 2024),” ujar Agamyradov pula.(*)