Laga Derby, Man United Tunda Pesta Juara Manchester City

Panas, seru, dan tegang. Boleh jadi ini yang dirasakan oleh para pemain, pelatih, maupun suporter yang menonton laga derby Manchester. Stadion Etihad menjadi saksi bisu dari penampilan apik dua tim asal Kota Manchester dalam berusaha meraih kemenangan.

Man City mengincar kemenangan dalam laga derby ini. Karena dengan kemenangan mereka akan memastikan titel juara Premier League musim ini. Tak heran, determinasi skuad City begitu kuat sejak menit pertama pertandingan.

Bacaan Lainnya

Tuan rumah Manchester City memang sangat mendominasi permainan sepanjang babak pertama. Skuad besutan Josep Guardiola ini unggul dalam banyak hal. Meski sempat kesulitan menembus pertahanan United yang sangat rapat, The Citizens akhirnya mampu membongkarnya setelah melewati setengah babak.

Menit 25, City unggul melalui sundulan kapten Vincent Kompany. Umpan tendangan sudut Leroy Sane disambut dengan baik dengan sebuah sundulan keras dan terarah. City unggul 1-0 dari United.

Gol ini pun langsung mengubah permainan Man United. Mereka menjadi lebih terbuka. Tak ada penumpukan pasukan di lini belakang. Namun, ini justru menjadi penyebab petaka kedua bagi Setan Merah, lima menit berselang.

Dengan pertahanan yang lebih longgar, Raheem Sterling pun mampu melakukan penetrasi hingga kotak penalti. Sterling kemudian mengirim umpan kepada Ilkay Gundogan. Dengan melakukan gerakan memutar, Gundogan membawa City kembali unggul setelah tendangannya melesak ke arah sudut gawang De Gea.

Di sisa menit babak pertama, benar-benar dikuasai pasukan Manchester Biru. Bahkan, Sterling melakukan hattrick tembakan. Sayang, dua tembakannya hanya mengarah ke atas mistar gawang. Sementara tembakan ketiganya mengarah tepat kepada De Gea.

Manajer Man United, Jose Mourinho tampaknya tak rela Man City berpesta juara lebih cepat. Strategi berbeda diterapkannya di babak kedua. Strategi ini bisa berjalan karena ada penurunan determinasi Man City di babak kedua. Skuad City seperti kehilangan fokus terhadap pertandingan karena terlanjur yakin bakal menang dalam laga tersebut.

Tak sampai 10 menit, taktik Mourinho langsung membuahkan hasil. Diawali dengan serangan di sisi kiri pertahanan tuan rumah, Alexis Sanchez mengirimkan umpan kepada Ander Herrera. Gelandang Spanyol itu hanya memantulkan bola dengan dadanya sesuai arah pergerakan Paul Pogba. Dengan sebuah sontekan, Pogba membuat jala Ederson bergetar untuk pertama kalinya dalam laga ini.

Masih kaget dengan gol Pogba, pertahanan City kembali lengah. Kali ini Pogba sendiri yang merancang serangan Setan Merah. Pogba mengirim bola menuju Alexis yang berada di sisi kanan pertahanan City.

Para pemain City fokus kepada Alexis dan lupa kalau Pogba melakukan gerakan tanpa bola yang brilian dan tak terdeteksi. Umpan silang Alexis ke depan gawang Ederson pun disambut Pogba dengan sebuah sundulan. United menyamakan kedudukan jadi 2-2.

Mimpi buruk City pun akhirnya tiba pada menit 69. Dalam sebuah situasi set pieces, Alexis kembali mengirim umpan matang ke depan gawang City. Chris Smalling yang tak terkawal dengan mudah memantulkan bola ke dalam gawang. Manchester Merah berbalik unggul.

Keunggulan Setan Merah ini membuat laga semakin panas dan bertensi tinggi. Dalam sebuah serangan balik, Aguero terjatuh di dalam kotak penalti setelah berbenturan dengan Young. Namun, wasit tak menilai ada pelanggaran dalam insiden tersebut.

Bola liar sempat digiring Lingard. Pergerakan pemain muda Man United akhirnya harus dihentikan oleh tiga pemain City sekaligus. Insiden ini sempat memicu keributan antarpemain. Dan semakin memanaskan suhu pertandingan.

Unggul 3-2, Man United kembali cenderung menumpuk pemain di lini pertahanan. Menyisakan Romelu Lukaku sendirian di lini depan. Kondisi ini makin menyulitkan City untuk segera mencetak gol balasan.

Menit 88, Aguero sempat membuat publik Etihad berteriak. Sundulan penyerang Argentina itu membuat De Gea harus melakukan aksi penyelamatan cantik. Peluang dilanjutkan melalui tendangan sudut. Sayang, sontekan Sterling yang gagal ditepis De Gea mengarah tepat ke tiang gawang.

Banyaknya insiden dalam laga panas ini membuat masa injury time pun mencapai 5 menit. Namun, City tak bisa memaksimalkan waktu tersisa untuk mencetak gol tambahan. Hasil akhir tak berubah, Man United sukses tunda pesta juara Man City dengan kemenangan 3-2.

Video Cuplikan Gol Manchester City 2-3 Manchester United

Manchester City 2-3 Manchester United
(Kompany 25′, Gundogan 30′ – Pogba 53′, 55′, Smalling 69′)

Susunan Pemain
Manchester City: Ederson, Danilo, Kompany, Otamendi, Delph, Gundogan (Aguero 75′), Fernandinho, Silva (De Bruyne 72′), Bernardo Silva (Gabriel Jesus 72′), Sterling, Sané
Pelatih: Josep Guardiola

Manchester United: De Gea, Valencia, Bailly, Smalling, Young, Herrera (Lindelof 90′), Matic, Pogba, Lingard (McTominay 85′), Lukaku, Sánchez (Rashford 81′)
Pelatih: Jose Mourinho

Wasit: Martin Atkinson

(adw/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *