Jangan Kalah, Persib Bandung vs Persija Jakarta

Persib-Persija

BANDUNG – Pertemuan Persib Bandung dan Persija Jakarta kerap berjalan panas. Bahkan, tak jarang ada pemain yang cedera dalam pertandingan tersebut. Tapi, kali ini, pertemuan antara Maung Bandung –julukan Persib– dengan rival bebuyutannya itu diprediksi tidak hanya keras, tapi juga enak ditonton.

Itu terjadi karena kedua tim dilatih pelatih berkelas. Persib dilatih Luis Milla Aspas, sedangkan Macan Kemayoran –julukan Persija– ditangani Thomas Doll, eks tactician Borussia Dortmund.

Bacaan Lainnya

Adu taktik dua pelatih genius itu akan tersaji sore ini di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat (live Indosiar pukul 15.30 WIB).

Pertemuan dua pelatih top tersebut seharusnya terjadi pada 2 Oktober lalu. Saat itu, Persija sudah berada di Bandung. Hanya tinggal bertanding. Tapi, pertandingan itu ditunda. Liga 1 dihentikan sementara karena terjadi tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober atau H-1 jelang pertandingan Persib-Persija.

Meski pertandingan itu tertunda, rasa penasaran Milla terhadap Doll belum surut. ”Ini adalah pertandingan yang sangat kami nantikan. Kita tahu Persija ada di posisi yang hampir sama dengan kami. Mereka banyak pemain bagus. Tapi, kami mau memenangkan pertandingan,” ujar pelatih asal Spanyol itu di Stadion GBLA kemarin sore.

Milla memprediksi pertemuan Maung Bandung kontra Persija bakal menyajikan pertandingan yang menarik. Persib akan bermain terbuka. Di sisi lain, Milla menilai Doll sebagai pelatih yang senang memainkan sepak bola menyerang.

”Melihat cara Persija bermain, kecil kemungkinan mereka akan bermain full bertahan. Kami tahu bagaimana kualitas Persija. Mereka punya pemain individu yang sangat tajam dalam menyerang,” tegas mantan pelatih tim nasional Indonesia tersebut.

Milla optimistis bisa mengalahkan Persija. Apalagi, Persib memiliki waktu persiapan yang lebih banyak. Sementara itu, Macan Kemayoran datang ke Bandung setelah menjalani pertandingan tunda melawan PSS Sleman. Pertandingan itu dimainkan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jogjakarta, pada 8 Januari.

”Kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bermain di rumah. Apalagi, pertandingan ini akan disaksikan pendukung kami,” terang mantan pemain Real Madrid tersebut.

Di sisi lain, meski dilanda kelelahan, Persija datang ke Bandung dengan kepercayaan diri tinggi. Apalagi, dalam pertandingan sore ini, Macan Kemayoran bisa kembali diperkuat striker asing utamanya, Michael Krmencik. Striker asal Ceko tersebut kali terakhir bermain dalam pertandingan melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Sultan Agung.

Setelah pertandingan itu, dia disanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tidak boleh bermain dalam enam pertandingan setelah terlibat friksi dengan kapten tim Borneo FC Diego Michiels.

Asisten pelatih Persija Sopian Hadi yang dalam sesi konferensi pers tadi malam di Graha Persib menggantikan Thomas Doll (dikabarkan sedang tidak enak badan) mengungkapkan, kehadiran Krmencik sangat penting. Sebab, dalam laga sore ini, Persija belum bisa diperkuat Abdulla Yusuf Helal.

Dia sedang memperkuat tim nasional Bahrain dalam turnamen Piala Teluk 2023. ”Kembalinya Krmencik akan menambah kekuatan kami di lini depan. Dia striker utama kami,” ungkapnya.

Sopian tidak khawatir dengan kondisi fisik para pemainnya meski telah bertanding pada 8 Januari lalu di Bantul. Menurut Sopian, Doll sudah membuat program yang bisa meminimalkan kelelahan.

”Setelah pertandingan melawan PSS, kami memilih stay di Jogjakarta. Kalau kembali ke Jakarta, kami tidak punya waktu untuk recovery. Persiapan kami normal. Kami punya waktu dua hari untuk mempersiapkan diri,” lanjutnya. (fiq/c17/ali)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *