Italia Vs Swiss: Ajang Pembuktian Kemenangan Ke-10 Gli Azzurri

Hasil 3-0 saat melawan Turki merupakan kemenangan ke-9 Gli Azzurri yang diraih secara beruntun.(Foto : Kompas.com)

JAKARTA — Atmosfer positif tengah menaungi Timnas Italia. Bukan hanya karena mampu meraih kemenangan di laga pembuka Euro 2020 melawan Turki pekan lalu, tapi karena Italia mampu menjaga tren kemenangan lebih panjang.

Hasil 3-0 saat melawan Turki merupakan kemenangan ke-9 Gli Azzurri yang diraih secara beruntun. Hebatnya, dalam seluruh kemenangan tersebut tak satu pun gol yang mampu mengoyak gawang Italia, alias clean sheet.

Bacaan Lainnya

Catatan apik inilah yang akan coba dilanjutkan saat meladeni Swiss di Stadion Olimpico Roma pada Kamis dinihari nanti (17/6) pukul 02.00 WIB.

Namun demikian, bukan berarti Italia tak mengalami kendala. Pelatih Roberto Mancini praktis harus merotasi skuatnya, menyusul cedera yang dialami Marco Verratti dan Alessandro Florenzi.

“Kami dapat mengganti beberapa pemain, tapi tak berarti mengubah tim kami. Karena kami punya 26 pemain dan mereka punya kemampuan sama untuk bermain di level ini. Saya tetap percaya diri bahwa Italia adalah salah satu tim terbaik di turnamen,” ucap Mancini, dikutip laman resmi UEFA, Rabu (16/6).

Tim Swiss pun langsung bebenah usai gagal meraih kemenangan saat melawan Wales. Khususnya mempertajam lini depan yang banyak membiarkan peluang lewat begitu saja di depan gawang lawan.

Untuk lini tengah, pelatih Vladimir Petkovic diyakini bisa mengimbangi barisan gelandang Italia. Peluang Granit Xhaka dan Remo Freuler untuk menguasai lini tengah sedikit terbuka seiring cederanya Verratti di kubu Azzurri.

“Kami sebenarnya mampu mencetak banyak peluang saat melawan Wales. Memang mengecewakan, tapi kami tak terlalu sedih dengan performa kami. Lawan Italia nanti, pasti akan jadi laga yang berbeda,” tegas Petkovic.

Swiss sendiri tak punya catatan mentereng saat melakoni putaran final Piala Eropa. Mereka hanya pernah 2 kali menang dari 14 pertandingan putaran final.

Namun demikian, catatan tak terkalahkan dalam 15 laga terakhir yang dimiliki Swiss, termasuk di babak kualifikasi Euro 2020, harus jadi catatan tersendiri bagi Mancini.(Rmol)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *