Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) meminta Komite Paralimpiade Asia (APC) untuk mengalokasikan atlet-atlet Indonesia dalam setiap nomor pertandingan dalam Asian Para Games ketiga itu. “Kami mendapat surat dari APC terkait nomor-nomor pertandingan dalam Asian Para Games yang juga menjadi ajang kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020. Kami meminta APC untuk menempatkan atlet Indonesia dalam setiap nomor pertandingan itu,” kata Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari di Denpasar, Bali,senin (5/2).
Permintaan INAPGOC itu, menurut Okto, menjadi penghargaan bagi Indonesia yang telah berusaha menyukseskan penyelenggaraan kejuaraan multi-cabang olahraga disabilitas tingkat Asia itu. “Seandainya atlet-atlet paragame kami tidak tidak dapat mengikuti pertandingan pada nomor-nomor kualifikasi Paralimpiade 2020, kami merasa tidak perlakukan adil. Tapi, APC sudah memberikan komitmen mereka secara lisan untuk menempatkan kehadiran wakil Indonesia,” ujar Okto yang juga menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) itu.
Namun, Okto meminta komitmen APC secara tertulis untuk menempatkan wakil kontingen Merah-Putih dalam setiap nomor pertandingan Asian Para Games 2018. “Mekanisme keikutsertaan atlet-atlet kami dapat berupa undangan, tiket, atau alokasi tuan rumah sehingga kami lebih fokus untuk menyiapkan penyelenggaraan APG 2018,” ujar Okto.
Selain permintaan alokasi atlet-atlet paragame nasional, INAPGOC juga akan menyiapkan kejuaraan uji coba untuk sejumlah cabang olahraga dalam Asian Para Games.
“Kami akan menentukan nomor-nomor pertandingan yang memang layak untuk menggelar kejuaraan uji coba, terutama untuk cabang atletik dan renang. Kami masih akan menentukan waktu penyelenggaraan,” ujar Okto.
Sebelumnya, INAPGOC mengagendakan kejuaraan uji coba untuk lima cabang olahraga yang akan berlangsung di Jakarta pada April atau Mei. Kami akan menggunakan sejumlah venue di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.
