Waspada, Gunung Anak Krakatau Erupsi

Pantauan satelit yang menunjukan kondisi Gunung Anak Krakatau
Pantauan satelit yang menunjukan kondisi Gunung Anak Krakatau tengah aktif, Jumat 22 April 2022. -Magma Indonesia -

Saat cuaca cerah hembusan asap kawah selama periode evaluasi teramati berwarna putih tipis hingga tebal secara menerus dengan ketinggian 25 – 1000 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau, dominan condong tertiup angin ke arah utara, timurlaut, timur, dan selatan.

Pada 3 Februari 2022, teramati peningkatan intensitas hembusan asap hingga abu dan pada malam hari teramati sinar api di atas kawah,” ujar Eko.

Sementara itu, kegempaan Gunung Anak Krakatau selama 16 Januari – 4 Februari 2022 ditandai dengan terekamnya 9 kali gempa Letusan, 135 kali gempa Hembusan, 4 kali Tremor Harmonik.

Tercatata pula 499 kali gempa Low Frequency, 2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 32 kali gempa Vulkanik dangkal, 4 kali gempa Vulkanik Dalam, 2 kali gempa Tektonik Lokal, 8 kali gempa Tektonik Jauh dan 19 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-26 mm (dominan 5 mm).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *