“Baru saja kita merayakan secara gegap-gempita Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia. Bahkan ada yang sambil berjoget dengan riang gembira. Tapi ternyata, kita harus menelan pil pahit bahwa apa yang dikatakan Bung Hatta benar adanya,” tambah anggota DPR RI tersebut.
Kenaikan harga BBM ini kata Syaikhu tentunya menyakiti hati rakyat yang belum lama ini kesulitan minyak goreng bahkan terkini harga telur yang terus melonjak. “Hari-hari ini, kita patut merenung dan bertanya. Bagaimana kebahagiaan dan kemakmuran dapat terwujud, jika hak mendasar rakyat untuk mendapatkan BBM dengan harga terjangkau saja tak bisa dilakukan? Belum lagi sebelum BBM dinaikkan harganya, rakyat kesulitan mendapatkan minyak goreng. Jika ada, harganya melonjak tinggi. Terkini, telur pun ikut melambung harganya,” tambahnya.
Syaikhu mengatakan sepatutnya para pemimpin terus mengingat ucapan Bung Hatta bahwa kemerdekaan yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 bukanlah tujuan akhir. Sebab itu hanya sebuah syarat bagi tujuan yang lebih mulia. Yakni tercapainya kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.(*)