Termasuk pangkostrad, Panglima TNI Mutasi 49 Perwira Tinggi, Ini Datanya

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat menyampaikan pernyataan kepada wartawan usai dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu (22/11/2023). (Andi Firdaus)
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat menyampaikan pernyataan kepada wartawan usai dilantik menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu (22/11/2023). (Andi Firdaus)

JAKARTA — Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, dan memberikan promosi kepada 49 perwira tinggi untuk beberapa jabatan strategis, termasuk Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) dan Panglima Kodam V/Brawijaya yang membawahi Jawa Timur.

Kebijakan mutasi itu, yang bertujuan untuk penyegaran organisasi sekaligus pembinaan karier prajurit, tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023 yang ditandatangani Jenderal Agus Subiyanto di Jakarta, Rabu, sebagaimana dibenarkan oleh Kepala Penerangan Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) Kolonel Inf. Hendhi Yustian saat dihubungi di Jakarta.

Bacaan Lainnya

Dalam SK itu, Panglima TNI memberikan promosi kepada Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa sebagai Pangkostrad, menggantikan pejabat lama Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Kemudian jabatan lama Saleh diisi Mayjen TNI Farid Makruf yang sebelumnya bertugas sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya. Posisi Pangdam V/Brawijaya diisi Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang sebelumnya bertugas sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Jabatan Danpaspampres selanjutnya ditempati Brigjen TNI Achiruddin, yang mendapatkan promosi dari penugasan sebelumnya sebagai Wakil Komandan Jenderal Kopassus. Posisi Achirudin yang lama kemudian diisi Brigjen TNI Yudha Airlangga yang sebelumnya menjabat Komandan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Kopassus.

Kemudian, Brigjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana dimutasi sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasad dan jabatan lama Ngurah Wisnu sebagai Komandan Pusat Sandi dan Siber TNI AD ditempati Brigjen TNI Yudha Fitri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *