JAKARTA — KM alias Kuat Maruf, sosok sopir istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi belakangan ini ikut jadi sorotan dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Bagaimana tidak, Kuat Maruf yang disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Irjen Pol Ferdy Sambo ini ikut ditetapkan sebagai tersangka.
Kuat Maruf jadi tersangka bersama dengan 4 orang lainnya, yakni Putri Candrawathi, Ferdy Sambo, Bripka Ricky, dan Bharada Richard. Hingga kini motif pembunuhan Brigadir J memang belum terungkap secara pasti.
Namun secara terang-terangan, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut motif pembunuhan Brigadir J ini mengarah kepada persoalan orang dewasa dan menjijikan. Dalam hal ini, ada hal menarik yang diungkapkan oleh Kuat Maruf saat Ferdy Sambo, istri dan ajudannya berada di Magelang.
Dalam keterangan, Kuat Maruf kabarnya melihat Putri Candrawathi dengan Brigadir J tengah berduaan di sofa. Setelah kejadian itu, diduga Kuat melapor kepada Irjen Ferdy Sambo.
Hal ini disebut-sebut menjadi pememicu kemarahan besar mantan Kadiv Propam Polri itu. Namun, pakar hukum ahli negara Refly Harun berikan tanggapan menohok perihal pengakuan kuat.
“Lets say dia bilang lihat Brigadir J dan Putri Candrawathi berdekatan di sofa dan kamar, tapi berdekatan ini kan gak jelas, katakanlah misal intim begitu kan, tidak mungkin Ma´ruf langsung menegur. Dia kan tidak bilang berpelukan, atau berciuman, hanya berdekatan,” ujar Refly, dilansir dari YouTubenya.
Pernyataan Refly Harun itu dilihat dari unggahan di kanal YouTube dengan judul : “LIVE! INI YANG BUAT SAMBO MARAH, ASISTEN RUMAH TANGGA PERGOKI 2 KEJADIAN DI MAGELANG?!” yang diunggah pada 15 Agustus 2022.
Kuat ancam Brigadir J
Sosok skuad yang disebut pernah mengancam bunuh Brigadir J akhirnya terbongkar. Diketahui sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pernah menyinggung soal skuad yang kabarnya berikan ancaman sebelum Brigadir J tewas.
