Soal ‘No Viral, No Justice’, Sahroni: Saya Respect ke Kapolri

Kapolri Listyo
Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Sulawesi Tenggara. (Mabes Polri untuk JawaPos.com)

JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti fenomena tagar “No Viral, No Justice” yang ditujukan pada jajarannya. Kapolri Listyo Sigit pun segera memerintahkan para polisi untuk menerima dan melakukan evaluasi diri atas munculnya tagar-tagar tersebut.

Terkait hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Ahmad Sahroni menyampaikan pandangannya. Sahroni menyebut bahwa Polri memang belum sempurna tapi tetap terus menerima masukan dari masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Memang Polri belum sempurna, masih ada yang harus terus diperbaiki. Namun, yang terpenting dari sebuah lembaga khususnya Polri kita saat ini ialah mereka sudah sangat terbuka dalam menerima masukan. Jadi, memang keviralan ini bisa menjadi perbaikan buat kita semua agar berbagai kekurangan yang ada di Polri bisa diperbaiki kedepannya,” ujar Sahroni kepada wartawan, Senin (20/12).

Legislator Partai Nasdem itu juga menilai bahwa Kapolri sejauh ini sudah sangat sigap dalam menindak laporan yang ditujukan kepada lembaganya. Hal ini terbukti dari ditindaknya berbagai oknum di instansi kepolisian yang melanggar aturan.

“Sebenarnya kalau kita lihat sejauh ini, respons Pak Kapolri bersama Propam juga sudah sangat sigap dan cepat dalam menindak laporan. Saya respect kepada Kapolri yang sudah membuka mata, telinga, pikiran dan hati,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *