Sering Macet, Polres Cianjur Terapkan Sistem Buka Tutup Jalur ke lokasi bencana

Antrean panjang kendaraan menuju lokasi bencana alam Cianjur
Antrean panjang kendaraan menuju lokasi bencana alam di Jalan Raya Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (28/11/2022) membuat penanganan cepat petugas gabungan dan surelawan terhambat. (FOTO ANTARA/Ahmad Fikri)

CIANJUR — Polres Cianjur, Jawa Barat, menerapkan sistem buka tutup bagi pengendara dengan tujuan lokasi bencana alam dan posko pengungsian untuk menyalurkan bantuan agar tidak menghambat penanganan cepat yang dilakukan sukarelawan dan petugas gabungan.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur Senin, mengatakan sejak dua hari setelah gempa 5.6 Magnitudo yang mengguncang Cianjur, jalur menuju lokasi bencana alam di Kecamatan Cianjur, Cugenang dan Warungkondang, dipadati kendaraan yang hendak menyalurkan bantuan.

Bacaan Lainnya

“Akibatnya jalur evakuasi, pendistribusian dan penanganan yang dilakukan petugas gabungan menjadi terhambat. Untuk itu, kami meminta warga yang hendak berdonasi silakan melalui posko resmi yang ada di Cianjur, jangan lagi melakukan iring-iringan kendaraan,” katanya.

Saat ini, kata dia, petugas gabungan berusaha memberikan pelayanan cepat untuk warga di seratusan lebih posko pengungsian, termasuk merujuk warga yang sakit ke rumah sakit menggunakan ambulan banyak yang terhambat karena iring-iringan kendaraan yang hendak menyalurkan bantuan.

Untuk mengantisipasi macet panjang yang terjadi di jalur menuju lokasi dan posko bencana, pihaknya akan menerapkan sistem buka tutup di jalur seperti Limbangansari-Cugenang, Nagrak-Cugenang dan Rancagoong-Warungkondang, sehingga kendaraan yang membawa bantuan mandiri tidak diizinkan lebih dari 2 unit.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *