Sambut HUT RI, Satgas Yonif 310/KK Sukabumi Kibarkan Merah Putih dan Botram Bareng Warga Perbatasan

PASANG BENDERA: Satgas Yonif 310/KK Pos Unggalom bersama masyarakat perbatasan, melakukan pemasangan dan pengibaran Bendera Merah Putih di Kampung Unggalom Distrik Web Kabupaten Keerom Papua, Kamis (3/8/2023). FT IST

SUKABUMI– Satgas Yonif 310/KK Sukabumi yang bertugas di Pos Unggalom bersama masyarakat perbatasan Papua Nugini, melakukan pemasangan dan pengibaran Bendera Merah Putih di Kampung Unggalom Distrik Web Kabupaten Keerom Papua, Kamis (3/8/2023).

Pemasangan dan pengibaran Bendera Merah Putih tersebut sebagai wujud rasa bangga sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Danpos Unggalom Satgas Yonif 310/KK Serma Agus Sopian mengatakan, sebelum pemasangan dan pengibaran Bendera Merah Putih, anggota pos melaksanakan silaturahmi terlebih dahulu dengan masyarakat sekitar. “Ini merupakan wujud rasa nasionalisme dan kecintaan masyarakat di perbatasan ini terhadap tanah airnya,” ucap Danpos.

Bacaan Lainnya

Setelah melaksanakan silaturahmi dengan sejumlah masyarakat di perbatasan, Satgas Yonif 310/KK melakukan pemasangan Bendera Merah Putih di rumah-rumah warga. Lebih lanjut, pemasangan Bendera Merah Putih yang bertepatan dengan bulan Agustus yakni bulan Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, juga sebagai bukti bahwa Kampung Unggalom Distrik Web Kabupaten Keerom, merupakan wilayah Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sementara itu, Ondona Bapak Filipus (59) menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang dilakukan Satgas Yonif 310/KK. “Kami mengucapkan terima kasih TNI yang sudah membantu dan melakukan pengamanan di perbatasan,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Satgas Yonif 310/KK melaksanakan masak dan makan (Botram) bersama warga perbatasan RI PNG di Pos Kalipao di Kampung Kalipao Distrik Waris Kabupaten Keerom, Papua, Jum’at (4/8/2023). Hal itu sebagai wujud eratnya kekeluargaan antara TNI dengan masyarakat,

Botram adalah salah satu tradisi yang datang dari tanah Pasundan yang telah menjadi ciri khas unik. Dengan Botram, tradisi berkumpul dan saling berbagi yang dilakukan oleh masyarakat Sunda. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan sangat kental dalam tradisi ini. Menghubungkan sanak saudara, sahabat, dan memperkuat tali silaturahmi.

Bermula dari 10 anak kampung sebelah, Kampung Yuanda Distrik Waris yang sengaja berkunjung ke Pos Perbatasan Pos Kalipao, sekedar untuk bermain, mereka mendengar bahwa di pos perbatasan ada Bapak TNI yang baru datang dari Jawa. Mereka disambut oleh anggota pos yang sedang melaksanakan jaga dan dipersilahkan untuk masuk.

Melihat hal tersebut, Komandan Pos (Danpos) Kalipao Serma Ahmad Mu’min, langsung mengajak mereka untuk duduk dan bebincang. Suasana hangat sangat nampak, mereka tertawa bercanda gurau dan sangat ceria.

Saking asiknya bercerita tanpa disadari hari semakin siang, Danpos langsung memerintahkan anggota pos nya untuk menyiapkan dan mengeluarkan makanan yang ada, karena sudah waktunya untuk makan siang. “Menunya sih biasa, tapi momentnya sangat luar biasa, ini sebagai obat rindu pada anak saya yang jauh disana,” ungkap Danpos.

Salah satu anak, Amsal (12) mengaku sangat senang dengan adanya TNI yang jaga di sekitar kampungnya. Bahkan, dia mengaku, sangat senang dengan sambutan hangat TNI. “Kami senang dengan Bapak TNI, disambut dan dikasih makan,” tutur Amsal yang mengaku anak paling tua dari semua anak yang ikut Botram.

Usai berbincang dan Botram bersama, anak anak di kampung tersebut pun pamit, karena khawatir pulang kerumah terlalu sore, jarak rumah mereka cukup jauh sekitar 5 Km dan ditempuh dengan berjalan kaki. “Bapak TNI, besok-besok kita boleh main kesini lagi kah? ” tanyanya dengan tersipu. (*/Pen Satgas Yonif 310/KK)

Satgas Yonif 310/KK melaksanakan masak dan makan (Botram) bersama warga perbatasan RI PNG di Pos Kalipao di Kampung Kalipao Distrik Waris Kabupaten Keerom, Papua, Jum’at (4/8/2023). FT: IST

Pos terkait