Dia meminta publik untuk mencatat apa yang telah dinyatakannya ini. Sebab, pernyataannya sebelumnya tentang mobil Esemka juga tidak meleset. Di tahun 2012, Said Didu pernah mengatakan bahwa mobil Esemka adalah sebuah kebohongan.
Sementara untuk proyek kereta cepat, sudah sejak tahun 2016 Said Didu menekankan bahwa proyek di era Jokowi berkuasa itu tidak layak. “Saatnya rakyat harus minta pertanggungjawaban kepada pihak-pihak yang terkait dengan proyek ini,” tegasnya.