Saat Pemakaman Eril di Pagi Hari, Polisi : Hanya Kendaraan ditempel stiker yang Bisa Masuk

Iring-iringan mobil pembawa jenazah Emmeril Kahn Mumtadz  saat menuju Bandung.
MOBIL DUKA : Iring-iringan mobil pembawa jenazah Emmeril Kahn Mumtadz  saat menuju Bandung. (Foto : Twiter @westJavaGov)

BANDUNG — Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyebut hanya kendaraan yang ditempel stiker khusus yang nantinya bisa masuk ke area makam saat prosesi pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Menurutnya pemasangan stiker itu dilakukan sebagai pembatasan karena tidak semua kendaraan atau orang bisa masuk ke makam saat proses pemakaman. Sehingga kendaraan yang tak berstiker, menurutnya bakal dilarang masuk.

Bacaan Lainnya

“Yang diperbolehkan masuk adalah yang memiliki stiker yang disiapkan oleh panitia, bagaimana mekanisme bisa memiliki stiker? Silakan ditanyakan ke pihak protokoler Pemprov Jabar,” kata Kusworo.

Adapun lokasi pemakaman berada di Jalan Raya Banjaran-Pangalengan, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, atau berjarak sekitar 30 kilometer jika menggunakan Jalan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) dari rumah dinas Ridwan Kamil atau Gedung Pakuan.

Dia mengatakan pihaknya pun bakal menyiapkan sejumlah area parkir di sekitar lokasi pemakaman guna meminimalisasi gangguan lalu lintas. Namun ia pun memprediksi bakal ada hambatan mobilitas masyarakat ketika adanya proses pemakaman.

Meski begitu, ia pun memastikan pihaknya tidak akan memberlakukan penutupan jalan di sekitar lokasi. Karena pihaknya bakal menyebarkan seratusan personel polisi di berbagai titik persimpangan menuju lokasi pemakaman.

Pihak kepolisian sebelumnya telah mengecek lokasi pemakaman pada Jumat 10 Juni 2022. Lokasi pemakaman merupakan lahan keluarga besar Ridwan Kamil yang direncanakan bakal dibangun Islamic Center sejak tahun 2019.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyampaikan permohonan maaf terkait pemakanan putra sulung Gubernur Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Pemakaman sendiri akan berlangsung Senin 13 Juni 2022 di pemakaman milik keluarga, di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

“Mohon maaf kalau ada yang terdampak. Pihak keluarga menjelaskan alasan pemilihan waktu pemakaman pukul 09.00 WIB pagi, karena masih ada yang masuk sekolah dan kerja,” kata Kabiro Administrasi Pimprov Jabar Wahyu Mijaya di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Sabtu 12 Juni 2022.

Dia berharap kegiatan itu tidak mengganggu mereka yang akan ke sekolah atau berangkat kerja. Pihaknya juga mengimbau kepada keluarga agar tidak berangkat dari Gedung Negara Pakuan jika ingin ikut serta dalam proses pemakanan Eril di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin 13 Juni 2022.

“Diperkirakan jenazah tiba pukul 22.00 WIB. Kalau ada masyarakat berkenan menshalatkan, dibuka pukul 23.00 hingga 08.00 pagi hari. Jam 9 pagi diberangkatkan, bagi keluarga yang akan turut serta tidak berangkat dari Pakuan, sehingga langsung menuju Cimaung,” tuturnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil bersama jenazah Eril dijadwalkan akan pulang ke Indonesia dari Swiss pada Sabtu 11 Juni 2022 dan rencananya tiba pada Minggu 12 Juni 2022. Sedangkan proses pemakaman direncanakan bakal digelar Senin 13 Juni 2022.

Ridwan Kamil mengatakan jenazah putra sulungnya akan dimakamkan di samping sebuah masjid yang dirancang olehnya, adapun nama masjid yang sedang dibangun dan dirancang tersebut adalah Masjid Al Mumtadz.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *