Lebih lanjut Rahmad menjelaskan, program Community Forest ini adalah bentuk inovasi berkelanjutan demi mencapai target pengurangan emisi karbon (dekarbonisasi) yang sebelumnya sudah dicanangkan PKT. Dengan harapan, Program Community Forest ini bisa berkontribusi terhadap potensi penyerapan emisi karbon sebesar 600.000 ton CO2 per tahun. Penerapan ESG PKT juga diakui banyak pihak lewat raihan penghargaan dan pengakuan positif. Salah satunya PKT meraih posisi nomor satu di dunia untuk penilaian ESG Risk Rating untuk sektor agrokimia dari Sustainalytics.
Kegiatan diakhiri penyerahan secara simbolis CSR paket irigasi dan
sarana produksi pertanian (Saprodi), satu unit traktor roda empat oleh Dirut PT. Pupuk Kaltim kepada Pangkostrad dan penyerahan cinderamata dari Pangkostrad kepada Dirut PKT dilanjutkan pelaksanaan peninjauan lokasi yang digunakan sebagai lahan tanam.
Hadir pada acara tersebut Irkostrad, Wair Kostrad, Kapoksahli Pangkostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, Para Dan/Ka Sat/Balak Kostrad, Aster Kasdivif 1 Kostrad, Dandenharrahlat Kostrad dan Danyon Armed 13/1/1/Kostrad, Kepala Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Dekan Fakultas Kehutanan UGM dan Forkopimda Kab. Sukabumi serta para pelaksana program Community Forest PKT dan para Kelompok Tani. (Penkostrad).(*)