Polling Iwan Fals Selalu Jitu, Dulu Jokowi-JK Menang, Sekarang Ridwan Kamil, Tanda-tanda ?

Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Humas Pemprov Jabar/Antara)

BOGOR — Baru-baru ini musisi senior Tanah Air, Iwan Fals menggelar polling simulasi pemilihan presiden (pilpres) di akun media sosialnya, Rabu (2/2). Ia meminta suara netizen seandainya pemilihan presiden berlangsung saat ini dengan menaruh empat nama kandidat.

Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani. “Jadi pengin tahu, kalau Pilpres hari ini, siapa juaranya, 5 jam aja dah pulingnye ye,” cuit Iwan Fals seperti dilansir dari Radar Bogor (Grup Radar Sukabumi) pada Rabu (2/2).

Bacaan Lainnya

Pemungutan suara buatan Iwan Fals tersebut berakhir sehari setelah pelantun Bento itu memostingnya, tepatnya pada Kamis (3/2) siang, dan dimenangkan oleh Ridwan Kamil. Mantan Wali Kota Bandung itu mendominasi dengan 63,5 persen.

Sementara itu, posisi kedua ditempat Ganjar Pranowo dengan 29 persen suara. Poisis ketiga diisi Anies Baswedan dengan 5,7 persen dan Sri Mulyani di posisi keempat dengan 1,7 persen.

Polling tersebut diikuti oleh 49.128 suara netizen. Setelah mengetahui hasil polling tersebut, Iwan Fals kemudian memberikan selamat kepada Ridwan Kamil dalam cuitan yang lain.

“Hehehe gubernur aing menang euy, selamat kang,” cuit Iwan Fals sambil memberikan emotikon bintang bersinar.

Setelah selesai dengan polling tersebut, Iwan Fals juga melakukan polling dengan kandidat berbeda. Kali ini nama-nama yang diajukan adalah tokoh senior, seperti Megawati Sukarnoputri, Jusuf Kalla, Prabowo Subianto, dan Ma’ruf Amin.

Dalam polling yang diikuti 1.340 netizen itu, Prabowo unggul dengan 38,1 persen, lalu Megawati (24,6 persen), Jusuf Kalla (23,2 persen) dan Ma’ruf Amin (14,1 persen). Ia juga menggelar polling dengan tokoh-tokoh muda, yakni Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dalam polling tersebut, Ahok unggul dengan mendapatkan 48,5 persen dari 1.784 suara yang masuk.

Posisi kedua hingga keempat ditempati Sandiaga Uno (21,7 persen), Erick Thohir (15,9 persen), dan AHY (12,9 persen). Bukan sebuah kebetulan polling yang dibuat oleh Iwan Fals. Berkaca dari Pilpres 2014 silam, Iwan Fals juga membuat polling yang sama di laman fan page Facebook miliknya pada 8 Juli 2014 lalu.

“Selamat sore. Sudah siap nyoblos besok? Iseng-iseng kita latihan dulu disini pake jempol (like). Caranya, setelah ini saya akan post 2 status tentang pilihan calon presiden, like di status sesuai dengan pilihan kalian. Mulai ya!,” tulis Iwan.

Setelah itu, Iwan menulis dua status sekaligus. Status yang pertama berkait dengan pasangan nomor urut 1, pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. “Jika pilih capres nomor urut 1 silakan like status ini,” tulis Iwan lagi.

Status yang kedua mengenai pasangan nomor urut 2, capres Joko Widodo atau Jokowi dan cawapres Muhammad Jusuf Kalla atau JK. “Jika pilih capres nomor urut 2 silakan like status ini,” tulis Iwan pula.

Sejak diluncurkan oleh Iwan pada pukul 16.30 WIB, kedua status itu mulai mendapat like dari para pendukung masing-masing pasangan capres-cawapres. Hasilnya, pada pukul 17.00 WIB, hasil polling Iwan menunjukkan bahwa Jokowi-JK memimpin dengan perolehan 61.068 likes, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta berada di bawah mereka dengan 48.275 likes.

Rupanya hasil polling Iwan Fals memang sakti, terbukti setelah dilakukannya pemilihan umum, kontestasi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia Tahun 2014 pada tanggal 9 Juli 2014 dimenangi oleh pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan perolehan suara sebesar 53,15%. Sementara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh suara sebesar 46,85%.

Pollingan milik Iwan Fals seakan menyiratkan kemenangan akan diraih oleh Ridwan Kamil sebagai presiden selanjutnya. Keunggulan perhitungan serupa juga diungkapkan Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC).

Lembaga survei itu baru saja merilis hasil survei yang dilakukan di 18 Kabupaten dan 9 kota di Jabar, Hari ini, Kamis (3/2/2022).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *