Pertamina Tambah Avtur di 12 Bandara Embarkasi Haji

DIIRINGI TANGIS : Keluarga mengantarkan keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) kloter pertama di halaman Kantor Kemenag Kota Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Jumat (5/7).

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Pertamina menyiapkan tambahan pasokan avtur untuk memenuhi kebutuhan penerbangan jamaah calon haji di 12 bandara embarkasi haji. Total kebutuhan avtur musim haji tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 89 juta liter, atau meningkat 11 persen dibanding tahun lalu sebesar 79,3 juta liter.

Vice President Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan tambahan pasokan avtur ini merupakan upaya Pertamina untuk memastikan perjalanan jamaah haji terlaksana dengan aman dan nyaman. “Selain tambahan pasokan avtur, kami juga telah menyiapkan tambahan armada dan menyiagakan petugas di setiap bandara embarkasi untuk melayani avtur selama musim haji,” katanya kemarin (7/7).

Pertamina juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti maskapai, angkasa pura, pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk turut serta menyukseskan ibadah haji. Dari 12 bandara yang melayani penerbangan haji, kenaikan konsumsi tertinggi diprediksi akan terjadi di bandara Kuala Namu, Medan sebesar 58 persen. Disusul oleh bandara Adi Sumarmo , Solo dengan kenaikan sebesar 38 persen, dan bandara Sepinggan, Balikpapan sebesar 16 persen.

Sedangkan di Bandara Soekarno Hatta, Pertamina menyiapkan pasokan avtur hingga 21.861 kiloliter. Jumlah tersebut naik hampir 6 persen dibanding pasokan Avtur untuk musim haji pada 2018. Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami mengungkapkan perjalanan haji dari Bandara Soekarno Hatta dimulai kemarin, Minggu (7/7).

Dua maskapai akan mengantarkan para jamaah haji asal Banten, Jakarta dan sebagian area Jawa Barat, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines. “Penyaluran avtur terbagi dalam 2 fase. Pada fase pertama, yakni 7 Juli hingga 5 Agustus 2019 konsumsi avtur diprediksi lebih dari 10 ribu KL,” katanya. Sementara itu, fase kedua bagi Garuda Indonesia adalah pada 18 Agustus sampai 5 September 2019.

Sedangkan Saudi Arabia Airlines akan berlangsung pada 17 Agustus hingga 14 September 2019. Dengan proyeksi pasokan pada fase 2 sekitar 11,7 ribu KL. Pertamina pun memastikan ketersediaan pasokan avtur untuk menyongsong keberangkatan haji. Sarana dan fasilitas Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Soekarno Hatta International Airport (SHIPS) siap memaksimalkan pelayanannya terutama untuk mendukung kelancaran perjalanan. (vir)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *