Perdalam Kerjasama Vaksin Covid-19 dengan China, Luhut : mereka luar biasa 2/3 Obat Dunia diproduksi Tiongkok

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi. (ISTIMEWA)

JAKARTA — Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengomentari masyarakat yang berpersepsi negatif mengenai Tiongkok. Padahal, 2/3 obat dunia diproduksi di Negeri Tirai Bambu tersebut.

“Kita kadang-kadang marah mengenai Tiongkok, China, apa segala macam. Saya mau bilang kepada Anda, mereka luar biasa, 2/3 obat-obat dunia, diproduksi di Tiongkok,” ujarnya secara virtual, Kamis (10/6).

Bacaan Lainnya

Luhut mengungkapkan, pemerintah sendiri selama empat hari kemarin melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok. Pada kesempatan tersebut dirinya juga melakukan negosiasi agar obat-obat tersebut ada yang diproduksi di Indonesia.

“Saya lihat kemarin mewakili Menteri Kesehatan, kemarin kami langsung membuat negosiasi untuk memproduksi di Indonesia,” ungkapnya.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia dan Tiongkok akan memperdalam kerja sama vaksin dan perawatan kesehatan Covid-19. Hal itu mencakup penelitian dan pengembangan, produksi dan distribusi, hingga membantu Indonesia membangun pusat produksi vaksin regional.

Mengutip keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Indonesia dan Tiongkok sepakat menolak gerakan nasionalisme vaksin dan akan mencegah kesenjangan vaksin. Kedua negara juga akan bekerja sama untuk mempromosikan distribusi vaksin yang adil dan wajar di seluruh dunia.

Kedua pihak juga akan mendukung warga negara masing-masing untuk mendapatkan vaksin Covid-19 serta terus meningkatkan kerja sama di bidang pengobatan tradisional, penelitian dan pengembangan obat, industri farmasi, dan bidang kesehatan lainnya.(jpg)

Pos terkait