Menurut dedie, jika melihat dari hasil monitoring kasus, seperti klaster perumahan, pesanteren, sekolah dan perkantoran rata-rata menjadi klaster keluarga, karena kontak erat tanpa protokol kesehatan yang memadai.
Untuk itu, penting bagi semua pihak agar disiplin menjaga kebersihan dan memagari dengan disinfektan apabila kembali kerumah setelah bepergian dari aktivitas luar rumah.
“Kita juga terus mengupayakan untuk mengurangi mobilitas warga semaksimal mungkin. Termasuk menangani warga Isoman dengan dukungan obat dan vitamin serta visitasi Puskesmas,” pungkasnya.